Bolatimes.com - Sejumlah kontestan Liga 1 2022-2023 mulai menetapkan sikapnya terkait Tragedi Kanjuruhan yang berbuntut panjang, termasuk mendesak digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Sebetulnya, sudah ada sejumlah klub yang telah merilis pernyataan resminya soal Tragedi Kanjuruhan yang membuat Liga 1 2022-2023 terhenti, tapi sikap mereka masih cukup abu-abu soal KLB PSSI.
Di tengah situasi itu, terdapat sejumlah klub Liga 1 2022-2023 yang berani bersuara lantang untuk mendesak digelarnya KLB PSSI sesuai dengan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.
Mereka juga telah menyampaikan surat resmi kepada PSSI untuk memohon diselenggarakannya KLB dalam waktu dekat.
Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar klub Liga 1 2022-2023 yang setuju untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
1. Persis Solo
Persis Solo menjadi salah satu tim terdepan yang mendorong digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Yang terbaru, hal ini tertuang surat yang dikirimkan kepada Ketua Umum PSSI pada Selasa (25/10/2022).
Melalui surat tersebut, Persis Solo berbicara lantang soal desakan untuk menggelar KLB. Mereka juga mencantumkan enam poin penting yang harus dibahas dalam KLB tersebut.
Beberapa poin tuntutan itu ialah meminta pertanggung jawaban moral petinggi PSSI sesuai rekomendasi TGIPF dan meminta perombakan jajaran Exco PSSI.
Selain Persis Solo, tim Liga 1 yang juga punya suara lantang untuk menyerukan penyelenggaraan KLB PSSI ialah Persebaya Surabaya.
“Yang pertama untuk diselenggarakannya KLB PSSI, untuk kebaikan sepak bola nasional secara menyeluruh. Tragedi Gelora Bandung Lautan Api Juni lalu, disusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, begitu memukul kita semua,” tulis pernyataan resmi Persebaya.
Selain itu, Persebaya juga mendesak digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyusul status tersangka Direktur Utamanya.
Madura United muncul menjadi tim ketiga yang menyerukan desakan mundur kepada petinggi PSSI sesuai dengan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.
“Kami berharap, PSSI segera melaksanakan rekomendasi TGIPF, dengan bersedia mundur, sehingga akan terlaksana KLB yang sejuk dan baik,” tulis pernyataan pada Twitter resmi Madura United, Selasa (25/10/2022).
“Namun, Jika PSSI tidak ada keinginan melaksanakan rekomendasi TGIPF, maka kami akan segera mengirim surat resmi untuk melaksanakan KLB,” sambung pernyataan itu.
4. PSM Makassar
Dorongan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI juga datang dari PSM Makassar. Mereka mendorong penuh adanya perbaikan dan transformasi sepak bola Indonesia.
Hal ini juga termasuk dengan digelarnya KLB PSSI. Namun, PSM tetap menghormati Statuta PSSI yang mengatur soal tata cara penyelenggaraan KLB.
“PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari,” tulis PSM.
Berita Terkait
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
-
Jelang Duel Bhayangkara vs Madura United di Liga 1, Rakhmad Tak Ingin Pemain 'Over Confidence'
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Persija Harus Waspada, Madura United Kantongi Motivasi Tinggi
-
Prediksi Skor Persija vs Madura United di Liga 1 2023/2024: Head to Head dan Susunan Pemain
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini