Bolatimes.com - Pernyataan Shin Tae-yong di Instagram pribadinya yang mengaku akan mundur dari kursi pelatihan Timnas Indonesia ramai dibicarakan oleh pecinta sepak bola di Tanah Air.
Shin Tae-yong akan memilih keluar dari Timnas Indonesia jika Iwan Bule harus mundur dengan terpaksa akibat desakan suporter, buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan korban jiwa.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama," tulis Shin Tae-yong pada postingan Instagram terbarunya.
Pernyataan pelatih asal Korea Selatan tersebut menimbulkan banyak asumsi dari publik dan netizen. Apa yang telah diungkapkan oleh Shin Tae-yong mengagetkan para penggemar sepak bola tanah air.
Dilansir dari Instagram @garudarevolution.ina (13/10/2022), di sana tertulis jika perkataan coach Shin bukan berangkat dari intervensi atau skema dari Iwan Bule agar mendapat simpati dari publik. Menurut akun tersebut, hal ini murni dari suara hati Shin Tae-yong.
"Mungkin ada sebagian kalian yang berpikiran ini skema Iwan Bule. Tapi STY Pelatih kelas Dunia, gak mungkin mau ikutin skema skema seperti ini. Ini memang keinginan STY, karna apa? Karna Budaya malu sangat kental!" tulis akun Instagram @garudarevolution.ina.
Kendati demikian @garudarevolution.ina mengimbau kepada publik untuk berhenti menuntut Iwan Bule mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Karena menurutnya, Timnas Indonesia akan menjadi taruhannya.
"Solusinya ya stop menuntut Iwan Bule Mundur, karna ini taruhannya Timnas Indonesia. STY bukan sosok Pelatih Plin Plan, mereka itu satu Tim, kepala nya Iwan Bule, STY anak buah Iwan Bule. Kita gak punya pilihan lain. IWAN BULE STAY!" imbuhnya.
Pernyataan @garudarevolution.ina mendapat respon positif dari para followersnya. Banyak dari mereka yang sependapat dengan akun tersebut.
"Saya setuju, dari awal saya sudah yakin bakalan jadi seperti ini, yg iyanya mapia2 gak bis amain judi bola lagi skrg semenjak iwan bule ketum PSSI dan STY jadi pelatih," ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga
"Yg blg sty dijadikan tameng, dikira sty pelatih kemaren sore apaa ya bsa dibegoin," ujar netizen yang lain.
"Demi masa depan timnas gua terpaksa harus bilang iwan bule stay! Tapi tidak dengan tanggung jawabnya dengan kasus kanjuruhan," tegas netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk