Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti menyebut performa anak asuhnya menurun meski menang atas Palestina di lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Jumat (7/10/2022).
Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia U-16 beberapa kali berada dalam tekanan Palestina. Sang lawan bahkan sempat mendapatkan tendangan penalti pada babak kedua, tetapi wasit tidak mengesahkan golnya.
Begitu kelar menghadapi Palestina, Indonesia fokus untuk memulihkan kondisi pemain dan menyusun strategi untuk mendapatkan poin dari partai kontra Malaysia.
"Dari kemarin sampai tadi (sebelum pertandingan-red) sudah terlihat performa tim menurun," ujar Bima Sakti usai pertandingan. Namun, yang penting kami menang dan saatnya fokus ke laga terakhir melawan Malaysia," ujar Bima Sakti usai laga.
Juru taktik berusia 46 tahun itu berjanji akan memperbaiki beberapa kesalahan yang mereka lakukan ketika bersua Palestina.
"Lalu kami akan melihat kondisi pemain. Ada beberapa yang akan kami berikan kesempatan bermain," tutur Bima.
Dengan kemenangan itu, Timnas Indonesia u-16 merebut puncak klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dari Malaysia.
Sumbangan gol hasil bunuh diri bek Palestina Ibrahim Alfuqaha dan sepakan bek kiri Habil Abdillah Yafi membantu Indonesia mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.
Skuad asuhan pelatih Bima Sakti mengungguli Malaysia yang mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan. Karena tiga tim lain yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Guam dan Palestina dipastikan tidak lolos dari kualifikasi, maka dua tim terbaik di Grup B diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia.
Pertandingan terakhir Grup B antara Indonesia kontra Malaysia pada Minggu (9/10) di Stadion Pakansari pun akan menjadi penentu.
Baca Juga
Indonesia hanya membutuhkan hasil seri dari pertandingan tersebut untuk menjadi juara grup dan melaju langsung ke Piala Asia U-17 2023.
Namun, andai kalah dari Malaysia, Indonesia akan menduduki peringkat kedua dan kelolosan ke Piala Asia U-17 2023 hanya dapat diraih jika berstatus masuk sebagai enam "runner up" terbaik dari 10 grup yang ada di kualifikasi, demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Dunia Sepak Bola Kembali Berduka! Pemain Palestina Tewas Dibom Israel
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
-
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Garuda Muda Pesta Besar!
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Komentar Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-16 Bantai Singapura di Laga Debut
-
Profil Fabio Azka Irawan, 'The Next' Pratama Arhan dari Timnas Indonesia U-16
-
Miroslav Fernando Kembangkan Talenta di Eropa usai Terpental dari Seleksi Timnas Indonesia U-16
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk