Bolatimes.com - Striker Arema FC, Abel Camara menceritakan situasi mencekam usai laga melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan malam WIB kepada media Portugal.
Arema FC kalah dengan skor 2-3 dari Persebaya Surabaya. Setelah pertandingan tersebut, skuad Singo Edan meminta maaf kepada para suporter.
"Setelah kami kalah, kami pergi untuk meminta maaf kepada para penggemar. Mereka mulai memanjat pagar dan kami pergi ke ruang ganti," ucap Abel Camara dikutip dari media Portugal maisfutebol.iol.pt pada Minggu (2/10/2022).
Baca Juga:
Hasil Liga Spanyol Semalam: Atletico Madrid Hajar Sevilla, Barcelona Menang Tipis Lawan Mallorca
Lebih lanjut, pemain berusia 32 tahun ini mengatakan situasi mencekam setelah skuad Arema FC masuk ke ruang ganti. Ia menceritakan situasi tidak kondusif di stadion akibat tembakan gas air mata.
"Sejak itu kami mulai mendengar tembakan, (orang) saling mendorong. Ada orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata dan meninggal tepat di depan kami," ujar mantan pemain B SAD itu.
"Ada sekitar tujuh atau delapan orang tewas di ruang ganti. Kami harus tinggal di sana selama empat jam sebelum mereka berhasil mendorong semua orang menjauh. Ketika kami pergi, semua lebih tenang, tapi ada darah, sepatu kets, pakaian di seluruh aula stadion."
"Ketika kamu meninggalkan stadion dengan bus, ada mobil sipil dan polisi yang terbakar, tapi kami punya perjalanan lancar ke pusat latihan. Kami mengambil mobil dan pulang. Sekarang kami berada di rumah," tandasnya.
Sementara itu, tragedi di Stadion Kanjuruhan ini memakan banyak korban jiwa. Para penonton berdesakan keluar stadion akibat tembakan gas air mata.
Menurut kabar yang beredar saat ini ada 174 orang yang meninggal dunia. Sebelumnya dalam rilis yang dinyatakan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengatakan ada 127 orang yang meninggal dunia.
Baca Juga:
Hasil Liga Inggris Semalam: Arsenal Hajar Tottenham, Liverpool Nyaris Tumbang Lawan Brighton
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024