Bolatimes.com - Kiper Timnas Curacao, Jean-Marc Antersijn, mengungkapkan ketertarikannya untuk bisa bermain di Indonesia. Ketertarikan ini diungkapkan Antersijn dalam beberapa kesempatan.
Terbaru, dia mengunggah video bocah cilik atau bocil. Jean-Marc Antersijn sempat memuji Indonesia sebagai tempat yang indah. Bahkan, ia mengaku tertarik bergabung ke klub Indonesia.
Hal itu disampaikannya jelang laga lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Sabtu (24/9/2022). "Saya sangat menantikan pertandingan malam ini melawan Indonesia. Tempat ini sangat indah dengan orang-orang yang ramah. Saya sangat menikmati waktu saya di Indonesia," tulisnya di keterangan postingan.
"Mungkin saya bisa mendapatkan klub di sini, di negara indah ini, siapa tahu. Bahasa Indonesia saya semakin baik," sambungnya.
Terlihat seorang bocah menunjukkan selebrasi 'Siuuu' khas Cristiano Ronaldo lalu melambaikan tangan kepadanya yang berada di dalam kendaraan. Jean-Marc Antersijn dibuat gemas dengan tingkah bocil tersebut.
"Sangat banyak cinta. Indonesia luar biasa," tulisnya story @jeanmarcluisantersijn sambil memberikan emoji love dan bendera Merah Putih
Lantas, siapa sebetulnya Jean-Marc Antersijn? Berikut ulasan profilnya!
Sosok dengan nama lengkap Jean-Marc Luis Antersijn lahir di Kota Noord, Aruba, pada 5 Januari 1996. Ini adalah negara persemakmuran Belanda yang ada di dekat Curacao.
Perjalanan kariernya dimulai dengan bergabung ke akademi SV Dakota, sebuah klub di negaranya Aruba. Dia lalu promosi ke tim utama pada 2014.
Baca Juga
Setelah promosi ke tim utama, Jean Marc Antersijn pindah ke Haaglandia, Belanda, untuk menggantikan kiper utama mereka, Jan Vermolen.
Hanya satu musim di sana, Antersijn lalu pindah ke GDA. Dari sana, dia lalu bergabung lagi dengan klub asal Belanda, SV TEC.
Lagi-lagi setelah satu musim, dia pindah ke Boshuizen dan hengkang ke IFK Eskilstuna, klub asal Swedia pada 2020/21. Sebelum musim 2021, dia bergabung dengan Arlanda.
Nah, klub teranyar yang dibela oleh Jean Marc Antersijn adalah Atlantic City. Mereka saat ini bermain di Divisi Keempat Liga Amerika Serikat.
Perjalanan karier Jean-Marc Antersijn sendiri terbilang unik. Dia sebetulnya sempat membela timnas Aruba U-20, U-23 hingga timnas Aruba senior.
Tapi setelah tidak banyak mendapat kesempatan, dia akhirnya memilih pindah kewarganegaraan menjadi Curacao. Meski begitu, Jean-Marc Antersiijn belum menjalani debut dengan timnas Curacao.
Berita Terkait
-
Kisah Timnas Curacao Dua Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Terbaru Dibantai Argentina
-
Eks Lawan Timnas Indonesia Dibikin Malu Lionel Messi Cs, Kena Bantai 7-0
-
Profil Godfried Roemeratoe, Pemain Keturunan Maluku yang Kini Bela Timnas Curacao
-
FIFA Matchday Maret 2023: Pemain Keturunan Indonesia Dapat Panggilan dari Curacao untuk Hadapi Juara Piala Dunia 2022
-
FIFA Matchday Maret 2023: Eks Lawan Timnas Indonesia Jajal Kekuatan Juara Piala Dunia 2022
-
Argentina Dikabarkan Bakal Hadapi Negara yang Pernah Dihajar Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
Timnas Indonesia Berpeluang Kena PHP di FIFA Matchday Maret 2023, Terungkap Ini Alasannya
-
Malaysia Tunjuk Lawan Uji Coba di FIFA Matchday, Ranking FIFA Masih Kalah Jauh dari Curacao
-
Profil Demiane Agustien, Pemain Keturunan Indonesia yang Dipanggil Timnas Curacao U-17
-
Myanmar Sudah Tunjuk Lawan untuk Laga FIFA Matchday Maret 2023, Timnas Indonesia Masih Tanda Tanya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk