Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (Dok. PSSI).

Bolatimes.com - PT LIB memberikan lampu hijau untuk suporter Persija Jakarta, Jakmania, untuk 'away' saat melawan Persib Bandung pada 2 Oktober 2022. Namun, PT LIB menyerahkan semua keputusan kepada panpel.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Tapi, ia menyerahkan penuh keputusan bisa atau tidaknya Jakmania datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kepada panitia pertandingan (Panpel).

Menurutnya, Panpel yang mengetahui bagaimana kondisi di lapangan. Jika memang memungkinkan dan mendapat izin dari pihak keamanan bisa saja terlaksana.

Sebelumnya, Direktur Persib Teddy Tjahjono kepada awak media sempat menyatakan keinginannya memberikan kuota tiket kepada suporter Persija. Namun, tentu butuh kajian mendalam mengingat ini adalah laga besar.

"Itu diserahkan ke panpel. Panpel yang tahu kondisi di lapangan dan koordinasi ke kepolisian. Pasti nanti akan ada terjadi diskusi atau komunikasi untuk mendiskusikan hal ini," kata Akhmad Hadian Lukita kepada awak media, Rabu (21/9/2022).

Seperti diketahui, rivalitas Persija dan Persib cukup besar. Bahkan, beberapa kali pertemuan kedua tim sampai mengakibatkan hilang nyawa suporter.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita saat ditemui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Bentrokan kadang terjadi di luar stadion seperti wilayah perbatasan meski saat pertandingan tak ada fans dari tim tamu. Tentu menjadi pekerjaan berat jika memang ada keinginan menghadirkan suporter tamu di laga ini.

Lukita berharap suporter bisa memaknai rivalitas dengan lebih dewasa. Ia mencontohkan laga antara Arena FC vs Persib Bandung di stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Ia merasa apa yang dilakukan panpel Arema dan Aremania saat mengundang pendukung Persib ke Malang bisa jadi contoh baik untuk semua pihak. Padahal, sebelum itu hubungan kedua suporter juga tidak dibilang bagus.

"Seharusnya ini sudah jadi perhatian kita semua bahwa suporter juga 'kan saya lihat perkembangan kalau antar rival juga sudah tidak begitu tajam," ungkapnya.

"Rivalitas boleh terjadi di 2x45 menit, saling dukung, tanpa harus melakukan hal yang tidak diinginkan. Pasti saya kira semua pihak harus menjaga diri," pungkasnya.

Pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 memang menarik disaksikan. Selain Persib vs Persija ada super big match lainnya yang mempertemukan dua tim besar asal Jawa Timur yakni Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Load More