Bolatimes.com - Budiman Yunus dan pelatih fisik Yaya Sunarya menjadi pertanyaan usai Luis Milla bawa dua asisten baru ke Persib Bandung. Bagaimana nasibnya?
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, memboyong dua asisten pelatih baru dari Spanyol, yakni Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez untuk mendampinginya melatih Persib musim ini.
Padahal di Persib sendiri masih ada dua asisten pelatih yang sempat menemani pelatih sebelumnya, Robert Albets. Keduanya adalah Budiman Yunus dan pelatih fisik Yaya Sunarya.
Meski Luis Milla memboyong Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez, namun Budiman dan Yaya Sunarya dipasrikan masih menjadi bagian dalam staf Pelatih Persib.
"Keduanya akan berkolaborasi dengan dua asisten baru Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez untuk membantu pelatih Luis Milla," tulis laman resmi Persib, Jumat (9/9/2022).
Selain mendampingi Robert Alberts, Budiman sendiri sempat menjadi pelatih Diklat Persib dan mempersembahkan gelar juara Liga 1 U-19 pada 2018.
Di tahun yang sama, Budiman bersama Kartono Pramdhan juga berhasil membawa tim PERSIB U-16 mengangkat trofi juara Elite Pro Academy PSSI edisi pertama. Di level turnamen, Budiman pernah membawa PERSIB U-17 menjadi finalis Piala Soeratin regional Jawa Barat.
Sementara, Yaya Sunarya menjadi pelatih fisik PERSIB sejak 2003 ketika ditangani pelatih asal Cile, Juan Antonio Paez. Sama halnya dengan Budiman, Yaya juga mengantongi lisensi kepelatihan A AFC. Ia punya andil ketika Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 lalu.
Sementara itu, Persib Bandung kini rus berusaha membenahi performa sebagai persiapan menghadapi Arema FC pada laga lanjutan pekan kesembilan Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) mendatang.
"Kami membuat sekelompok pemain secara khusus agar mereka bisa menuntaskan peluang dengan baik untuk menjadi gol. Tapi kami juga membuat kelompok lain yang bertugas di pertahanan," kata Milla.
Baca Juga
Milla mengaku senang dengan sikap pemain yang selalu memiliki keinginan untuk memperbaiki performanya, termasuk pada kompetisi Liga 1 2022/2023.
(Suara.com/Ari Syahril)
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
Disambut Hangat, Pemain Persib Luciano Guaycochea Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Kesan Pertama Pelatih Persib kepada Adam Przybek: Dia Ganteng
-
Sah! Anak Emas Luis Milla Resmi Gabung ke Malut United
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk