Husna Rahmayunita
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Dok PSM Makassar)

Bolatimes.com - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menerima kekalahan timnya atas Kuala Lumpur City FC di final Piala AFC 2022 zona ASEAN.

Pada laga yang digelar di PSM KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8/2022) malam WIB, PSM Makassar kalah 2-5.

Kuala Lumpur City FC mengalahkan skuad Juku Eja 5-2 berkat gol Romel Morales, Jordan Mintah, Hadin Azman dan dua gol Paulo Josue. Sedangkan gol balasan PSM Makassar dicetak oleh Yakob Sayuri dan Akbar Tanjung.

Hasil ini ditanggapi Bernardo Tavares dengan legowo. Ia mengakui lawan tampil lebih baik dan enggan menyalahkan wasit.

Menurut Bernardo Tavares wasit telah menjalankan tugasnya dengan baik meski ada beberapa kekeliruan.

"Saya melihat wasit melakukan beberapa kesalahan tapi kami kalah bukan karena keputusan wasit," ujarnya dikutip dari Harimua Malaya, Kamis (25/8).

Bernardo Tavares mengakui timnya yang membuat kesalahan sehingga kalah dari tuan rumah.

"Kami baru mulai bermain bagus setelah mereka unggul 3-0 dan setelah kami mengubang skor jadi 3-2. Kami membuat kesalahan lagi hingga mereka mendapatkan gol kelima," sambungnya.

Di sisi lain, juru taktik asal Portugal itu mengeluhkan sikap penyelenggara yang tidak mengizinkan anak asuhnya berlatih jelang pertandingan.

"Kami tida di sini pada 21 Agustus tapi tidak diizinkan berlatih di stadion KFLA. Jadi untuk apa kami datang lebih awal," tanyanya.

"Ketika kami menerima tamu, kami mencoba menunjukkan perlakuan baik. Saya pikir kami juga layak mendapat perlakuan seperti itu karena kami harus menghormati lawan. Saya tidak mengatakan Kuala Lumpur City FC tidak tidak menghormati kami, mungkin itu keputusan dari AFC," tegasnya.

Terlepas dari itu, Bernardo Tavares bangga dengan daya juang skuad PSM Makassar kendati tumbang di final Piala AFC 2022 zona ASEAN.

Load More