Husna Rahmayunita | Arif Budi Setyanto
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti saat pertandingan melawan Timnas Filipina pada Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (16/9). Timnas Indonesia U-16 menang dengan skor 0-4. [Suara.com/Arya Manggala]

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti tak mempermasalahkan juru taktik dari timnas lain seperti Vietnam yang memata-matai laga anak asuhnya. Baginya, itu hal wajar.

Diketahui pada laga Minggu (31/7/2022), Timnas Indonesia U-16 menghajar Filipina U-16 dengan skor 2-0. Arkhan Kaka berhasil menjadi bintang kemenangan skuad Garuda usai mencetak satu gol dan membuat pemain lawan bikin kesalahan hingga membobol gawang sendiri.

Dalam pertandingan itu, terlihat juga pelatih Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan hadir di Stadion Maguwoharjo. Tidak sendirian, ia ditemani oleh staf pelatih untuk menganalisis permainan timnas Indonesia U-16.

Bahkan bukan hanya Vietnam saja yang datang untuk mengintai pertandingan timnas Indonesia U-16. Ada juga pelatih Singapura dan Thailand yang tampak datang ke Stadion Maguwoharjo.

Diintai lawannya, Bima Sakti tidak panik. Justru ia bersyukur kali ini punya skuad dengan kualitas merata, sehingga tidak canggung untuk mengumbar skema permainannya.

"Saya bersyukur punya tim kali ini. Dibandingkan dengan 2019 kemarin memang kita hanya Marselino (Ferdinan) yang menonjol dan beberapa pemain lain," ucap Bima Sakti usai laga timnas Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo pada Minggu (31/7/2022) malam.

"Tapi di sini (kualitas pemain) hampir merata. Jadi di sini saya enggak canggung untuk memasukkan pemain pengganti," lanjutnya.

Lebih lanjut, juru taktik berusia 46 tahun ini menganggap wajar Vietnam melakukan tersebut. Dirinya juga menjelaskan telah memata-matai anak asuh Nguyen Quoc Tuan ketika bertanding di Stadion Sultan Agung ketika menghadapi Singapura U-16.

"Untuk masalah analisa tim lawan tadi kita juga melakukan itu. Jadi tadi jam 2 asisten kami Coach Gilang dan analisis kami itu udah ke Bantul (Stadion Sultan Agung) melihat pertandingan antara Vietnam dan Singapura," ujar Bima Sakti.

"Jadi saya pikir wajar mereka pasti akan melihat pertandingan kita untuk persiapan melawan kita nanti di pertandingan berikutnya," sambung mantan kapten timnas Indonesia tersebut.

Adapun timnas Indonesia U-16 akan menjalani dua pertandingan lagi di fase grup Piala AFF U-16 2022. Skuad Garuda Asia akan melawan Singapura (3 Agustus) kemudian terakhir Vietnam (6 Agustus).

Load More