Bolatimes.com - M Rahmat menjadi sosok pahlawan di balik kemenangan Bali United atas Kedah FC pada matchday pertama Grup G Piala AFC 2022.
Laga yang berlangsung pada Jumat (25/6) itu, dimenangi oleh Bali United dengan skor 2-0. Ini jelas merupakan langkah awal yang bagus buat kubu Serdadu Tridatu.
Dua gol kemenangan Bali United terjadi pada menit-menit terakhir, yang pertama dari gol bunuh diri Kapten Kedah FC Wanja Ronald Ngah pada menit 45+1, dan kedua dari penyerang sayap Bali United Rahmat Syamsuddin Leo pada menit ke-82.
Lantas, siapa sebetulnya M Rahmat? Berikut ulasan profilnya!
Sosok bernama Muhammad Rahmat ini lahir di Takalar, Sulawesi Selatan, pada 28 Mei 1988. Dia merupakan produk asli dari PSM Makassar.
Rahmat adalah produk binaan PSM Praligina pada 2006-2009. Dia pertama kali berkostum PSM Makassar senior pada musim 2010.
Setelah bermain di tim usia muda PSM tahun 2008 hingga 2009, pada tahun 2010 Rahmat kemudian dipanggil oleh pelatih Hanafing untuk memperkuat tim senior PSM sebagai pemain penyerang.
Bersama tim Juku Eja, Rahmat mengalami berbagai macam pasang surut keadaan. Meski begitu, dia tetap setia bermain untuk PSM.
Ambil contoh saat PSM lebih memilih bermain di IPL, saat sepak bola Indonesia terjadi dualisme organisasi. Meski bermain di kompetisi yang saat itu adalah tandingan ISL, Rahmat tak pergi meninggalkan PSM.
Baca Juga
Rahmat tercatat pernah membawa PSM menjadi kampiun Piala Indonesia 2018-19 dan menembus Piala AFC 2019 zona ASEAN.
Setelah 10 tahun lamanya membela PSM dan mencetak 37 gol dari 181 penampilan, Rahmat memutuskan hengkang ke Bali United pada 2020.
Bersama Bali United di musim 2021/22, Rahmat tampil impresif dengan mencetak 4 gol dan 1 assist dari 22 penampilan di Liga 1.
Rahmat juga berkontribusi membawa Bali United menyabet gelar juara Liga 1. Ini merupakan gelar liga pertama buat Rahmat.
Teranyar, M Rahmat menjadi pahlawan Bali United saat menghadapi Kedah FC pada Piala AFC 2022. Dia mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Bali United.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
-
Senior Kevin Diks Hijrah ke Bali United, Usung Target Tinggi
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dikeramasin Gerald Vanenburg
-
Breaking News! Eks Rekan Thom Haye Resmi ke Bali United
-
Pelatih Belanda Ramai di Super League Indonesia, Ancaman Buat Pelatih Lokal?
-
Baru Tandatangan Kontrak, Bos Bali United Peringatkan Jens Raven
-
Siapa Mike Hauptmeijer? Rekan Eliano Reijnders di PEC yang Baru Direkrut Bali United
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk