Bolatimes.com - Penjaga gawang Eintracht Franfurt, Kevin Trapp, sukses menjadi Pemain Terbaik yang membawa timnya meraih juara di partai final Liga Eropa 2021-2022.
Berlaga di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Kamis (19/5/2022), Kevin Trapp pantas disebut sebagai pahlawan keberhasilan Eintracht Frankfurt untuk meraih gelar juara.
Kevin Trapp memang sempat kebobolan pada menit ke-57 ketika Glasgow Rangers mencetak gol lewat Joe Aribo.
Namun, setelah itu ia mulai menjadi kunci penting di sektor pertahanan dan melakukan berbagai penyelamatan krusial untuk Frankfurt, utamanya ketika memasuki babak adu penalti.
Momen itu terjadi ketika Kevin Trapp mampu menghalau eksekusi penalti Aaron Ramsey yang menentukan kemenangan Frankfurt dengan skor 5-4 pada laga itu.
“Performa yang bagus selama 90 menit, penyelamatan yang hebat di akhir extra time untuk mempertahankan Frankfurt dalam permainan dan penyelamatan yang menentukan dalam adu penalti,” kata pengamat teknis UEFA.
Kevin Trapp merupakan salah satu penjaga gawang berkualitas asal Jerman yang lahir di Merzig, Jerman Barat, pada 8 JUli 1990.
Awal mula kariernya di dunia sepak bola dimulai bersama sejumlah akademi, yakno FC Brokdorf, (1997-2000), SSV Bachem (2000-2003), SV Mettlach (2003-2005), dan 1.FC Kaiserslautern (2005-2008).
Bersama klub yang disebut terakhir, Kevin Trapp mengawali karier profesionalnya. Saat itu, 1.FC Kaiserslautern berkompetisi di Bundesliga, alias kasta tertinggi Liga Jerman.
Baca Juga
Namun, pada 2012, dia memutuskan pindah ke Eintracht Frankfurt setelah dibeli dengan mahar sebesar 1,5 juta euro. Di Frankfurt, ia bermain reguler selama tiga musim.
Pada 2015, ia diangkut raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain, dengan biaya transfer sebesar 10 juta euro. Bersama PSG, Trapp sukses meraih berbagai gelar juara, terutama di level domestik.
Sayangnya, Kevin Trapp justru tak bisa mengenyam banyak menit bermain menjelang akhir kontraknya bersama PSG.
Setelah mencatatkan 91 pertandingan bersama Les Parisiens pada periode 2015-2018, Trapp kemudian diangkut oleh Eintracht Frankfurt dengan status pinjaman.
Pada 2018-2019, Trapp mencatatkan 44 pertandingan di semua ajang bersama Frankfurt, dan akhirnya dipermanenkan dari PSG oleh klub asal Jerman itu pada 2019.
Di level tim nasional , Kevin Trapp sudah membukukan 26 penampilan bersama skuad timnas Jerman di kelompok usia muda. 11 laga di antaranya tercatat bersama tim U-21.
Kiprahnya sudah bermula sejak U-18. Setelah naik level beberapa kali, ia akhirnya mengecap kesempatan bermain bersama timnas senior.
Bersama Der Panzer, ia menjadi bagian dari kemenangan Jerman di Piala Konfederasi 2017 tampil di Piala Dunia 2018.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk