Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Thailand di semifinal SEA Games 2021. Salah satu pemain tim lawan yang perlu diwaspadai adalah Benjamin Davis. Dia adalah eks Fulham U-23 yang kini memperkuat klub milik orang Indonesia, Oxford United.
Benjamin James Davis merupakan pesepak bola muda Thailand yang lahir di Phuket dan memiliki seorang ayah berkewarganegaraan Inggris.
Meski begitu terdapat lika-liku yang sempat dilalui Ben Davis sebelum akhirnya memilih Thailand sebagai negara yang dibelanya.
Ben Davis sempat diperebutkan Singapura, bermodal Harvey Davis yang merupakan sang ayah memboyongnya ke negara tersebut saat usianya masih 5 tahun.
Harvey Davis mendirikan sekolah sepak bvola privat dan dinamai dengan JSSL (Junior Soccer School & League) yang sukses mengakomodir lebih dari 300 pemuda berlatih sepak bola.
JSSL bekerja sama dengan Tampines Rovers dan Fulham, rutin mengirim talenta muda di berbagai kompetisi termasuk Gothia Cup.
Hingga pada 2017, Ben Davis menerima tawaran beasiswa selama dua tahun di akademi Fulham, karena performanya yang mengagumkan klub asal London pun kepincut.
The Cottagers menawari kontrak profesional Ben Davis yang memiliki tinggi 172 cm dan menjadi andalan Fulham U-23 di Premier League 2.
Bermain dengan tim senior dengan lawan sepadan pernah dilakoni Ben Davis, tepatnya di Piala Liga Inggris saat Fulham melawan Southampton.
Ben Davis nermain dari menit ke-57, masuk menggantikkan Luca de la Torre meskipun pada akhirnya Fulham harus menelan kekalahan.
Seiring performanya yang menanjak, Ben Davis jadi perebutan dua negara ASEAN, Singapura dan Thailand, ia bahkan sempat membela Young Lions untuk timnas U-16 dan U-19 sejak 2015 lalu.
Davis didaftarkan sebagai pemain muda untuk Singapura di kualifikasi Piala AFC U-16 2015 hingga Piala AFC U-19 2017.
Namun pada SEA Games 2019, Davis justru bermain untuk Thailand dan membuat Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) ngamuk dan tidak terima.
Sementara Kementerian Pertahanan Singapura menyebut Davis telah mangkir dari kewajiban menjalani wajib militer (wamil).
Di sisi lain Ben Davis juga didaftarkan Fulham dengan paspor Inggris, hingga membuat Kementerian Pertahanan Singapura tak bisa mentolerir.
Akira Nishino selaku pelatih timnas Thailand U-23 saat itu mengambil celah dengan memasukkan Ben Davis dan dua pemain keturunan lain, Marco Ballini serta Kevin Deeromram masuk skuatnya.
Sejak saat itu Thailand sering menggunakan jasa pemain keturunan, selain mereka diketahui ada juga Tristan Do, Manuel Bihr hingga Ellias Dolah.
Berikut profil Benjamin Davis, pemain keturunan Thailand yang saat ini bermain untuk klub Premier League, Fulham.
Nama Lengkap : Benjamin James Davis
Tempat dan Tanggal Lahir : Phuket, 24 November 2000
Usia : 21 tahun
Tinggi : 1,75 meter
Kewarganegaraan : Thailand, Inggris
Posisi : Gelandang Tengah
Kaki kuat : Kanan
Klub saat ini : Oxford United (31 Agustus 2021 - 30 Juni 2023)
Riwayat Transfer:
Sports School (2017-2017)
Fulham U-17 (2017-2019)
Fulam U-19 (2019-2021)
Fulham U-23 (2021)
Oxford United - (2021-2023)
Karier Tim Nasional:
Singapura U-19 (2015)
Thailand (14 Januari 2020)
(Kontributor: Eko)
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk