Bolatimes.com - Pelatih timnas Filipina U-23, Norman Fegidero, sudah menebar ancaman untuk Indonesia sebelum pertemuan kedua tim pada babak penyisihan Grup A SEA Games 2021.
Norman Fegidero menjadi sosok penting di balik performa mengejutkan timnas Filipina U-23 di SEA Games 2021 karena sempat melejit ke puncak klasemen Grup A.
Namun, mereka harus tergusur dari puncak setelah menelan kekalahan 2-3 dari Myanmar pada pertandingan ketiganya di Grup A.
Meskipun demikian, Norman Fegidero masih tetap optimistis bahwa anak asuhnya bisa lolos ke semifinal. Sebab, mereka masih akan menghadapi Indonesia di laga pamungkas.
“Kami masih punya laga melawan Indonesia. Saya pikir kami masih punya peluang lolos ke semifinal,” ujar Norman Fegidero dikutip dari The Thao 247.
Bahkan, Norman Fegidero sudah menebar ancaman untuk timnas Indonesia U-23. Ia optimis The Azkals mampu menjegal skuad Garuda Muda.
Tak hanya itu, pelatih berusia 52 tahun ini siap memberikan kejutan untuk Shin Tae-yong dan anak asuhnya saat Filipina bersuai Indonesia.
“Hingga saat ini, timnas Filipina U-23 masih optimistis menatap laga lawan timnas Indonesia U-23,” ujar Norman.
“Saya tahu Shin Tae-yong adalah seorang pakar, tapi kami juga akan menyesuaikan taktik dan bersiap dengan baik. Kita tunggu saja kejutan apa yang akan terjadi nanti,” lanjutnya
Norman Fegidero adalah pelatih lokal yang tercatat lahir di Bacolod, Filipina, 28 Januari 1970. Ia adalah mantan pesepak bola yang melanjutkan kariernya di dunia profesional.
Saat masih aktif bermain, Norman Fegidero menjadi salah satu gelandang yang memiliki catatan panjang tampil bersama timnas Filipina.
Sebab, dia sudah memperkuat The Azkals selama kurang lebih 12 tahun, mulai dari tahun 1989 hingga 2001. Setelah itu, ia memulai kariernya di dunia kepelatihan.
Tugas pertamanya ialah mengasuh timnas Filipina pada tahun 2008., setelah itu, ia sempat mengarsiteki Pachanga dari tahun 2011 hingga 2012.
Selanjutnya, ia bertugas bersama University of St La Salle pada 2016. Ia dipercaya menangani tim U-21 La Salle.
Norman Fegidero kemudian mendapat kepercayaan dari Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) untuk menangani timnas Filipina U-23 dan Azkals Development Team (ADT).
Sebagai informasi, ADT merupakan klub pengembangan pemain sepak bola yang berkompetisi secara profesional di Liga Filipina.
Klub yang berada di bawah kontrol PFF ini dikelola layaknya sebuah klub profesional. Sebagian besar pemainnya adalah penggawa-penggawa timnas Filipina di kelompok usia muda.
Norman Fegidero merupakan pelatih ketiga ADT semenjak dibentuk pada tahun 2000. Sebelumnya, PFF menunjuk Scott Cooper (2020-2021) dan Giovanni Villagracia (2001).
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Pelatih Filipina Prediksi Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal SEA Games 2021 Bareng Vietnam
-
Daftar Pemain Timnas Filipina U-23 yang Main di Luar Negeri, Salah Satunya di Spanyol
-
Profil Stephan Schrock, Kapten Filipina yang Sindir Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
-
Kisah Quincy Kammeraad, Kiper Timnas Filipina U-23 yang Pernah Nangis karena Dibantai Indonesia
-
3 Pemain Timnas Filipina U-23 yang Harus diwaspadai Indonesia, Jovin Bedic Sudah Cetak Tiga Gol
-
Profil Quincy Kammeraad, Kiper Kesayangan Indra Sjafri yang Jadi Andalan Filipina di SEA Games 2021
-
Alarm untuk Indonesia, Timnas Filipina U-23 Tahan Imbang Vietnam 0-0
-
Pede Bungkam Vietnam, Kapten Filipina Singgung Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk