Bolatimes.com - Persaingan ketat yang akan tersaji di Grup A SEA Games 2021 bakal mempertemukan timnas Indonesia U-23 dengan kiper timnas Filipina U-23 yang menjadi pemain kesayangan pelatih Indra Sjafri, yakni Quincy Kammeraad.
Sebelum tampil bersama timnas Filipina U-23, Quincy Kammeraad sebelumnya sempat bertemu dengan Indra Sjafri ketika ia masih berseragam timnas U-19.
Momen pertemuan Quincy Kammeraad dengan Indra Sjafri tercatat pada ajang Piala AFF U-18 2017 yang berlangsung di Myanmar.
Baca Juga:
3 Alasan Asnawi Mangkualam Mungkin bakal Dicadangkan Lawan Timor Leste
Ketika itu, gawang timnas Filipina U-19 yang dikawal oleh Quincy Kammeraad kebobolan tujuh gol saat berjumpa anak asuh Indra Sjafri. Tragisnya, ia harus mengakhiri laga lebih cepat karena diganjar kartu merah oleh wasit.
Indra Sjafri pun sempat mendatangi sang pemain ketika Vietnam berjumpa Filipina pada laga selanjutnya. Indra Sjafri mencoba memberikan suntikan motivasi kepada Kammeraad yang sempat terpuruk.
Dari momen itu, keduanya lantas menjalin hubungan baik. Kammeraad pun sempat mengunggah foto yang berisi momen kebersamaannya dengan Indra Sjafri via Instagram.
Baca Juga:
Usai Dibantai Vietnam, Timnas Indonesia U-23 Akhirnya Dapat Lapangan Latihan yang Layak
“Senang bertemu dengan Anda, Indra Sjafri. Saya berharap Indonesia meraih kesuksesan di sisa turnamen,” kata Kammeraad sembari menyebut nama sang pelatih.
Quincy Kammeraad merupakan salah satu penjaga gawang potensial yang dimiliki oleh timnas Filipina. Pemain ini memiliki garis keturunan Filipina-Belanda.
Baca Juga:
Naomi Nielsen Tebak Klub Baru Bagus Kahfi, Setim dengan Kevin Diks di FC Copenhagen?
Sebagai informasi, Quincy Kammeraad lahir di Haarlem, Belanda, pada 1 Februari 2001. Saat ini, kiper bernama lengkap Quincy Julian Boltron Kammeraad itu berusia 21 tahun.
Sejak masih berusia belia, ia sempat menimba ilmu bersama sejumlah akademi seperti Zeeburgia, AZ Alkmaar, hingga FC Volendam.
Namun, Kammeraad memutuskan untuk melanjutkan karier sepak bola profesionalnya di Filipina dengan bergaung Global pada tahun 2007.
Baca Juga:
Alarm untuk Indonesia, Timnas Filipina U-23 Tahan Imbang Vietnam 0-0
Ketika itu, dia pindah dari akademi Zeeburgia, klub Belanda yang berada di kasta rendah. Namun, ia kembali ke Belanda karena tak mendapatkan gaji dan merasa homesick, alias rindu dengan kampung halaman.
Pada tahun 2000, ia bergabung dengan Azkals Development Team (ADT), sebuah klub pembinaan pemain yang berkompetisi di Liga Sepak Bola Filipina.
Sebagai informasi, ADT merupakan klub sepak bola yang berada di bawah kontrol Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) yang dikelola seperti klub profesional pada umumnya.
Sebagian besar pemain yang memperkuat Azkals Development Team merupakan pemain-pemain timnas junior Filipina.
Sejak masih muda, Kammeraad memang sudah menjadi bagian dari proyek masa depan timnas Filipina. Ia sudah bermain bersama timnas U-19 sejak tahun 2018.
Beberapa turnamen yang pernah diikutinya antara lain ajang Piala AFF U-18 2017 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
Pada Oktober 2021, ia dipanggil untuk memperkuat timnas Filipina U-23 untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Debutnya berakhir dengan kekalahan 0-3 saat jumpa Korea Selatan.
Saat ini, ia juga kembali memperkuat timnas U-23 di ajang SEA Games 2021. Sebelumnya, Kammeraad juga pernah dipanggil untuk memperkuat timnas Filipina di Piala AFF 2020.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Belum Punya Klub Usai Dicoret Persib, Ini Curhatan Haru Daisuke Sato
-
Pandit Senior Tegaskan Timnas Indonesia Ketinggalan oleh Filipina dalam Program Ini
-
Kevin Ray Mendoza Menjadi Kiper Ketiga Asal Filipina di BRI Liga 1, Jadi Ajang Unjuk Gigi Negeri Lumbung Padi
-
Kiper Baru Persib Kevin Ray Mendoza Hanya Dikontrak 18 Bulan
-
Media Malaysia Sebut Kevin Ray Mendoza Merapat ke Persib, Daisuke Sato Dilepas?
-
Persib Datangkan Kiper Berdarah Denmark Kevin Ray Mendoza?
-
Move on dari Blunder, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Fokus ke Piala Asia, Optimis Lolos dari Fase Grup?
-
Timnas Indonesia Bermain Buruk saat Meladeni Filipina, Shin Tae-yong Sebut Penyebabnya Karakter Lapangan
-
Empat Pemain Timnas Sudah Bergabung di Latihan Persib, Rian dan Sato Dapat Perlakukan Berbeda Gara-gara Rumput Sintetis
-
Blunder Kontra Irak dan Vietnam, Pemain Naturalisasi Jordi Amat Disebut tak Sepenuh Hati Membela Timnas, Benarkah?
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool