Bolatimes.com - Menjelang pertandingan melawan Indonesia, kiper timnas Filipina U-23, Quincy Kammeraad, tentu masih mengingat betul salah satu momen yang paling tak terlupakan sepanjang kariernya.
Pasalnya, Quincy Kammeraad pernah menangis ketika gawangnya menjadi bulan-bulanan para pemain Indonesia. Momen ini tepatnya terjadi pada ajang Piala AFF U-18 2017.
Ketika itu, Quincy Kammeraad dipaksa menanggung malu karena kebobolan tujuh gol ketika timnas Filipina U-19 berjumpa timnas Indonesia U-19 di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (7/9/2017).
Baca Juga:
Hasil Piala Uber 2022: Indonesia Dipastikan Kalah dari Jepang Tapi Lolos ke Perempat Final
Tujuh gol yang bersarang di gawangnya itu belum cukup menjadi puncak nestapa. Pasalnya, ia juga harus mengakhiri laga lebih cepat karena diganjar kartu merah oleh wasit.
Quincy melakukan pelanggaran terhadap striker timnas Indonesia U-19, Muhammad Rafli Mursalim, dan terpaksa mandi lebih cepat. Padahal, saat itu timnya tertinggal 0-7 dari Indonesia.
Karena momen itu, Quincy Kammeraad tampak menitikkan air mata saat berjalan keluar meninggalkan lapangan. Posisinya ketika itu diganti oleh Beejay Alquizar yang akhirnya kebobolan dua gol.
Baca Juga:
Tampil Apik di Uber Cup 2022, Tim Putri Indonesia Disanjung BWF
Uniknya, pengalaman menyedihkan yang dialami oleh Quincy Kammeraad justru menuai simpati dari suporter Indonesia.
Dia mendapatkan banyak dukungan lewat media sosial Instagram. Kolom komentarnya dibanjiri semangat dan komentar positif dari netizen Indonesia.
Sejak masih muda, Kammeraad memang sudah menjadi bagian dari proyek masa depan timnas Filipina. Ia sudah bermain bersama timnas U-19 sejak tahun 2018.
Baca Juga:
Perkasa Tumbangkan Akane Yamaguchi, Bilqis Prasista Dijuluki Bintang Baru Indonesia
Beberapa turnamen yang pernah diikutinya antara lain ajang Piala AFF U-18 2017 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
Pada Oktober 2021, ia dipanggil untuk memperkuat timnas Filipina U-23 untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Debutnya berakhir dengan kekalahan 0-3 saat jumpa Korea Selatan.
Saat ini, ia juga kembali memperkuat timnas U-23 di ajang SEA Games 2021. Sebelumnya, Kammeraad juga pernah dipanggil untuk memperkuat timnas Filipina di Piala AFF 2020.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024