Bolatimes.com - Berikut ini deretan aksi meretas atau hacking yang dilakukan oleh hacker dan membuat jagat sepak bola Indonesia menjadi heboh.
Aksi hacking atau meretas bukanlah barang baru di era teknologi yang maju seperti ini. Aksi peretasan ini dilakukan memanfaatkan celah yang ada dalam suatu sistem operasi.
Lambat laun, aksi Hacking ini tak hanya dilakukan sebagai aksi meretas biasa. Sebagian ada yang menggunakan aksi ini untuk melancarkan protes.
Baca Juga:
Hasil BAC 2022: Bagas/Fikri Kandas di Babak Pertama
Protes yang dilancarkan pun beragam. Ada protes ke pemerintah berupa teguran dan kampanye, bahkan juga protes terhadap raihan yang dicapai idolanya.
Di sepak bola, aksi meretas ini kerap dijumpai, terutama peretasan yang dilakukan kepada akun media sosial para pesepak bola.
Sebagai contoh akun Instagram Gabriel Martinelli. Pernah dalam satu kesempatan dibajak dan diambil alih oleh orang tak dikenal.
Baca Juga:
Antonio Conte Diisukan ke PSG, Bakal Reuni dengan Romelu Lukaku?
Usai diambil alih, orang tak dikenal itu melakukan siaran langsung dengan menggunakan akun Instagram bomber muda Arsenal tersebut.
Tak hanya di sepak bola Eropa, aksi peretasan juga pernah menghebohkan sepak bola Indonesia, baik itu meretas akun Instagram pemain hingga meretas web resmi klub atau organisasi.
Berikut ini empat aksi peretasan yang sempat menghebohkan sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
Blak-blakan, Carlo Ancelotti Jagokan AC Milan Juara Liga Italia Musim Ini
1. Peretasan Akun Egy Maulana Vikri
Pada September 2017 silam, akun Instagram milik Egy Maulana Vikri yang memiliki 263 ribu pengikut, tak bisa diakses oleh pemain muda Timnas Indonesia itu.
Ia tak bisa mengakses akun pribadinya itu akibat diretas orang tak dikenal. Beruntung Egy berhasil menyelamatkan akunnya tersebut hingga kini memiliki 2,3 juta pengikut.
Baca Juga:
Fakta-fakta Jelang Manchester City vs Real Madrid, Big Match Liga Champions Malam Ini
2. Website Persija Diretas
Website resmi Persija Jakarta pun sempat diretas oleh Hacker, di mana tampilan depan laman resminya itu diubah berwarna hitam dengan foto dari karakter Joker.
Dalam tampilan itu, juga tertulis sebuah pesan berbunyi: “Why So Serious? Madness Is like gravity, all it takes is a little push. 1 Died 6 Badly Injured. Well done Jak.”
Disinyalir, kalimat dan aksi Hacking ini dilakukan sebagai protes atas adanya keributan antara oknum suporter di laga Persija vs Sriwijaya FC.
3. Website PSSI Diretas
Tak hanya website resmi klub, website induk sepak bola Indonesia atau PSSI pun pernah diretas oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.
Peretasan ini terjadi usai tumbang 0-4 di leg pertama final Piala AFF 2020 lalu. Peretasan ini dilakukan sebagai bentuk protes atas buruknya permainan Indonesia yang tak seperti biasanya.
“Indonesia mainnya bapuk apa karena Ketum PSSI masuk ganti pemain? Yok Indonesia bisa yok, masih ada leg 2, semangat!,” bunyi kalimat yang di tulisan Hacker di halaman muka web PSSI.
4. Situs Liga Indonesia Diretas
Tak cukup situs klub dan situs PSSI, website operator Liga Indonesia pun juga pernah diretas. Kejadian ini terjadi pada 2015, saat Liga QNB.
Aksi peretasan ini diduga dilakukan akibat kekecewaan setelah liga dihentikan dengan alasan Force Majeure. Adanya campur tangan pemerintah juga membuat kompetisi Indonesia tak berjalan akibat sanksi FIFA.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024