Bolatimes.com - Asa timnas Indonesia U-23 meraih medali emas di SEA Games 2021 kembali terbuka lebar, sejumlah alasan pendukung membuat skuat asuhan Shin Tae-yong layak merengkuhnya kali ini.
Target medali emas SEA Games 2021 diusung timnas Indonesia U-23 di bawah komando Shin Tae-yong dengan persiapan matang yang sudah dilakukan.
Pemusatan latihan yang digelar di Indonesia dan Korea Selatan seolah menjadi bukti bagaimana Shin Tae-yong benar-benar ingin anak asuhnya meraih medali emas.
Selain itu setidaknya terdapat beberapa alasan lain yang membuat skuat Garuda Muda bersiap merengkuh medali emas SEA Games untuk pertama kalinya sejak 31 tahun lalu.
1. Berisi Pemain Timnas Indonesia Piala AFF 2020
Dilihat dari para pemain yang masuk pemusatan latihan di Korea Selatan, banyak nama-nama yang bermain di Piala AFF 2020 di timnas senior.
Tentunya hal ini menjadikan kekuatan timnas Indonesia U-23 layak dimasukkan ke dalam kandidat sepak bola SEA Games 2021.
Para pemain dengan pengalaman yang banyak, apalagi di Piala AFF 2020 dengan para pemain muda sukses melaju ke final.
2. Pemain Saling Mengerti Satu Sama Lain
Kebanyakan pemain timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021 merupakan orang-orang yang dipercaya membela timnas senior di Piala AFF 2020.
Jika dibandingkan dengan tim negara lain, Indonesia menjadi salah satu tim dengan pemain yang saling mengerti satu sama lain lebih baik.
Kondisi ini menjadi nilai tambahan yang baik dalam mengarungi SEA Games 2021 dengan target medali emas.
3. Haus Gelar
Usai gagal meraih gelar di Piala AFF 2020 setelah kalah dari Thailand, para pemain Indonesia dengan skuat saat ini tentu haus akan gelar.
Para pemain yang di Piala AFF 2020 tentu ingin membalas kegagalan itu dengan sebaik mungkin di SEA Games 2021 di Vietnam.
Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman hingga Pratama Arhan menjadi beberapa pemain yang haus akan gelar meskipun baru sekelas SEA Games 2021.
4. Sosok Shin Tae-yong
Duel pelatih juga menjadi faktor penentu persaingan di SEA Games 2021 terjadi secara ketat, Indonesia memiliki Shin Tae-yong sosok pelatih level Piala Dunia.
Sementara Thailand memiliki Alexandre Poelking dan Vietnam memiliki kompatriot Shin Tae-yong, yakni Park Hang-seo.
Sementara Malaysia juga muncul dengan mantan sosok penting dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan, Kim Pan Gon.
Bagi Shin Tae-yong, medali emas SEA Games 2021 juga menjadi kesempatan untuk merengkuh gelar pertama kali sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Indonesia.
5. Persiapan Matang
Pemusatan latihan yang digelar di Jakarta dan Korea Selatan merupakan bentuk keseriusan Shin Tae-yong dalam membentuk tim yang matang.
Tujuannya tak hanya sekadar latihan, tetapi juga kemudahan skuat Garuda Muda dalam menjalani pertandingan, baik itu latihan maupun laga resmi.
Dan akhirnya performa maksimal timnas Indonesia U-23 saat tampil di fase grup hingga menuju partai final SEA Games 2021.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Berita Terkait
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
-
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23
-
Indonesia Raya Menggema di GBK! Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025?
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Susunan Pemain dan Link Streaming
-
30 Menit Lagi Kick Off! Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
-
Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Jens Raven Starter, Arkhan dan Hokky Cadangan
-
Sesaat Lagi Kick Off! Ini Doa untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23
-
Media Asing Soroti Banyaknya Polisi Jelang Kick Off Final Piala AFF U-23 2025
-
Jens Raven Cetak Sejarah! Timnas Indonesia U-23 Juara Piala AFF U-23 2025?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk