Bolatimes.com - Mengenal Leo Lelis, bek anyar milik Persebaya Surabaya yang diselamatkan dari tim yang baru turun kasta, Persiraja Banda Aceh.
Belum lama ini, Persebaya Surabaya melakukan manuver di bursa transfer Liga 1 dengan merekrut bek asing asal Brasil, Leo Lelis.
Dalam unggahannya di media sosial Instagram, Persebaya mengunggah kabar peresmian Leo Lelis tepat pada hari Kamis (7/4) lalu.
“Welcome Leo Lelis,” bunyi unggahan Persebaya.
“Selamat datang Leonardo Silva Lelis. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini juga memiliki akurasi tendangan bebas yang mematikan.”
“Selama musim 2021/2022 ia sudah mencetak dua gol dan salah satunya lewat tendangan bebas. Let's fight together Leo!,” lanjut unggahan tersebut.
Leo Lelis sendiri menjadi pemain asing pertama yang direkrut Persebaya untuk Liga 1 musim depan, usai melepas deretan pemain asingnya.
Terbaru, Persebaya sendiri melepas Alie Sesay. Alhasil, kedatangan Leo Lelis sendiri akan menutupi kepergian dari bek Sierra-Leone itu.
Datangnya Leo Lelis sendiri menjadi berkah bagi Persebaya. Pasalnya, bek berusia 28 tahun itu diincar banyak klub Liga 1 lainnya pasca Persiraja Banda Aceh terdegradasi.
Berikut Bolatimes.com sajikan profil Leo Lelis.
Rekam Jejak Leo Lelis
Leo Lelis merupakan bek tengah berkewarganegaraan Brasil yang lahir di Ipua, Sao Paulo pada 15 November 1993 silam.
Layaknya para pemuda Brasil lainnya, Leo Lelis pun meniti karier sebagai pesepak bola, di mana tim pertamanya adalah Fluminense U-20.
Dilansir dari Transfermarkt, Leo Lelis pernah dipinjamkan ke Fire Premier di Amerika Serikat sebelum akhirnya kembali ke Fluminense U-20 pada Mei 2013.
Tak berselang lama, Leo Lelis menembus tim utama Fluminense. Hanya saja, ia langsung dilepas ke klub Hungaria, Videoton beberapa bulan berselang dengan status pinjaman.
Setelah pulang dari peminjaman di Eropa, Fluminense meminjamkannya ke klub Brasil lainnya, yakni Paulista sebelum akhirnya dilepas secara permanen pada 2015 ke Coimbra.
Di Coimbra sendiri, perjalanan karier Leo Lelis sempat mendapat rintangan usai dilepas oleh pihak klub setelah beberapa bulan bergabung.
Alhasil Leo Lelis pun harus menganggur selama satu tahun, terhitung sejak Agustus 2015 hingga Oktober 2016 sebelum dirinya berpetualang ke Eropa dan bergabung klub Albania, FC Khamza.
Di FC Khamza sendiri, Leo Lelis bermain cukup lama, yakni selama dua musim penuh, dan membuat klub Latvia, RTU FC mendatangkannya pada 2018.
Setelah itu Leo Lelis berpetualang di klub Latvia lainnya seperti Valmiera hingga dirinya dilepas dan berstatus bebas transfer pada Februari 2020.
Leo Lelis kembali menganggur selama setahun penuh, sebelum akhirnya Persiraja Banda Aceh datang menjemputnya pada Juni 2021.
Di Persiraja, Leo Lelis menjadi andalan dengan memainkan 29 dari 34 laga yang dijalani Laskar Rencong di BRI Liga 1 musim 2021-2022.
Dalam 29 laga itu, Leo Lelis mampu mencetak dua gol, di mana salah satu golnya dibuat dari skema tendangan bebas langsung ke gawang Arema FC.
Sayangnya, penampilan impresif Leo Lelis ini tak bisa membuat Persiraja bertahan di Liga 1 dan harus puas terdegradasi ke kasta kedua.
Karena adanya larangan menggunakan pemain asing di Liga 2, Leo Lelis pun akhirnya dilepas Persiraja dan kemudian direkrut oleh Persebaya.
Kontributor: Felix
Berita Terkait
-
Leo Lelis Kembali ke Persebaya! Sang Tembok Brasil Siap Perkuat Bajol Ijo Lawan PSIM
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk