Irwan Febri Rialdi
Abanda Herman. (Sumber: Dok. Simamaung).

Bolatimes.com - Pesepak bola asing di Indonesia tak hanya tertarik meniti karier, tetapi juga kehidupan baru di Tanah Air dan bahkan sampai memperdalam ilmu agama khususnya Islam sampai memutuskan untuk mualaf.

Tak sedikit pesepak bola asing yang memutuskan memeluk agama Islam setelah berkarier cukup lama di Indonesia.

Memahami kultur budaya hingga mayoritas agama yang dipeluk masyarakat Indonesia, menjadi salah satu ketertarikan tersendiri.

Baca Juga:
Promosi ke Liga 1, Rans Cilegon FC Mulai Dekati Pemain Asing

Berikut ini lima pesepak bola top Indonesia yang memutuskan untuk mualaf setelah memperdalam ilmu agama Islam bahkan sampai ada yang mondok di pesantren.

1. Cristian Gonzales

Striker Rans Cilegon FC, Cristian Gonzales berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Badak Lampung dalam laga Grup B Liga 2 2021 di Stadion Madya Senayan, Jakarta. [PT Liga Indonesia Baru]

Jauh sebelum membela timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Cristian Gonzales sudah lebih dulu menjadi muslim setelah mualaf pada 9 Oktober 2003.

Baca Juga:
Wakil Indonesia Dibagi dalam Dua Tim untuk SEA Games dan Thomas-Uber Cup 2022

Pesepak bola asal Uruguay ini memutuskan memeluk agama Islam setelah menikah dengan perempuan asal Indonesia, Eva Nurida Siregar.

Gonzales pun memiliki nama muslim yakni Mustafa Habibi, karier mentereng di Liga Indonesia pada masanya membuat sang pemain masuk dalam jajaran striker top Tanah Air.

Tercatat Gonzales sukses merengkuh gelar pribadi sebagai pencetak gol terbanyak Liga Indonesia pada 2005, 2006, 2007-2008.

Baca Juga:
Jadwal Orleans Masters 2022 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Berjuang Rebut Tiket Final

2. Danilo Fernando

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando. (HO/Pssleman.id)

Menjadi salah satu legenda sepak bola di Jawa Timur, nama Danilo Fernando tentu sangat dikenal fan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Danilo memutuskan menjadi mualaf pada 24 Januari 2008, saat itu ia masih bermain untuk Persik Kediri dan menjadi rekan setim Cristian Gonzales.

Baca Juga:
Sedih, Liga 1 2022/2023 Tanpa Wakil Ujung Barat dan Timur

Sama seperti Gonzales, pria yang saat ini berusia 42 tahun itu juga memiliki nama muslim meskipun tak sepenuhnya diganti, yakni Muhammad Danilo Fernando.

3. Abanda Herman

Abanda Herman. (Sumber: Dok. Simamaung).

Mantan pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung berpaspor Kamerun ini memutuskan mualaf saat masih memperkuat Pangeran Biru.

Tepatnya pada 18 April 2013 di Masjid Nurul Iman, Bandung, keputusan menjadi mualaf tak lepas dari ketenangan yang didapat Abanda Herman.

Saat melihat para pemain Persib Bandung menjalankan sholat berjamaah.

4. Esteban Vizcarra

Pemain Persib Bandung, Esteban Vizcarra bakal diturunkan pelatih Robert Albert jelang menghadapi Kalteng Putra, Selasa (16/7/2019). [@este_vizcarra / Instagram]

Sama seperti Abanda Herman, Esteban Vizcarra memutuskan menjadi mualaf saat memperkuat Persib Bandung tiga tahun setibanya di Indonesia pada 2012.

Kala itu keputusan mualaf Esteban Vizcarra tak lepas dari keinginannya mempersunting sang istri, Resti Ayu Ferdina.

Selain itu Vizcarra juga sudah berstatus WNI yang didapat pada 2018 silam, meski hanya baru satu kali membuat penampilan bersama timnas Indonesia.

5. Carlos Raul Sciucatti

Tujuh tahun berkarier di Indonesia, medio 2008-2015 membuat Carlos Raul Sciucatti memiliki kesan tersendiri terhadap Indonesia.

Saat membela Mitra Kukar, penyerang berpaspor Argentina ini memiliki mempelajari agama Islam dan bahkan sampai mondok di Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Kutai Barat.

Dalam laman resmi pondok pesantren tersebut, disebutkan bahwa Carlos terpanggil hatinya untuk mempelajari Islam dan ia pun mendapat nama muslim, Muhammad Carlos Raul.

Kontributor: Eko

Load More