Rauhanda Riyantama
Selebrasi strikr Tira Persikabo, Dimas Drajad, usai menjebol gawang PSS Sleman. (Instagram/@liga1match)

Bolatimes.com - Berikut deretan duet maut sepanjang gelaran Liga 1 2021, di mana posisi teratas di isi oleh dua penyerang tim papan bawah.

Gelaran BRI Liga 1 2021-2022 telah memasuki garis finis. Kini setiap peserta hanya akan menjalani dua laga tersisa di musim ini.

Di dua laga tersisa ini, beberapa tim tengah berjuang untuk meraih prestasi tersendiri. Ada yang ingin berebut gelar juara, ada pula yang ingin keluar dari zona degradasi.

Baca Juga:
7 Logo Klub Sepak Bola Paling Aneh, Ada dari Bangladesh

Dalam perebutan gelar juara, nama Bali United dan Persib Bandung tengah bersaing untuk keluar sebagai pemenang musim ini.

Sedangkan di papan bawah, ada Persipura Jayapura yang tengah mengusung keluar dari jeratan degradasi bersama PSS Sleman dan Barito Putera.

Pertarungan-pertarungan untuk berebut gelar juara dan keluar dari jeratan degradasi tersebut pun akan menjadi daya tarik tersendiri jelang berakhirnya Liga 1 musim ini.

Baca Juga:
Mesut Ozil Tolak Mentah-mentah Ajakan Fan untuk Dukung Arsenal, Sakit Hati?

Sepanjang perhelatan Liga 1 hingga pekan ke-32 ini, terdapat beberapa fakta menarik, terutama soal duet maut yang ada di kompetisi musim ini.

Tak disangka, duet maut sepanjang Liga 1 musim ini dipegang oleh dua penggawa tim papan bawah, Tira Persikabo dengan duet Ciro Alves dan Dimas Drajad.

Selain duet maut ini, kira-kira siapa saja duet maut di Liga 1 2021-2022 saat ini?

Baca Juga:
Hasil Lengkap Swiss Open 2022 Hari Pertama: Praveen/Melati Kalah Perang Saudara

1. Ciro Alves dan Dimas Drajad (Tira Persikabo)

Penyerang Tira Persikabo Ciro Alves merayakan golnya ke gawang PSM Makassar dalam dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Selasa (15/2/2022). (dok Liga Indonesia baru)

Ciro Alves dan Dimas Drajad ditahbiskan sebagai duet maut terbaik di Liga 1 musim ini. Keduanya telah melesakkan total 30 gol dan 10 assist sepanjang musim ini.

Ciro Alves menjadi penyumbang terbanyak dengan memberikan kontribusi sebesar 20 gol dan 7 assist bagi tim berjuluk Laskar Padjajaran itu. Sedangkan Dimas Drajad telah mengoleksi 10 gol dan tiga assist.

Baca Juga:
Beda Suara soal Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan U-19

Sayangnya, penampilan kedua pemain ini tak berujung hasil baik, karena Tira Persikabo duduk di peringkat ke-12 Liga 1 musim ini.

2. Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly (Bali United)

Ilija Spasojevic usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta. (Dok. LIB)

Keberhasilan Bali United menjadi kandidat kuat peraih gelar Liga 1 musim ini tak lepas dari kontribusi dua pemain naturalisasinya, Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly.

Spaso, nama akrab Spasojevic, mampu mencetak 22 gol dan tiga assist yang membuatnya duduk di puncak daftar top skor.

Sedangkan Stefano Lilipaly menguntit di belakangnya dengan sumbangan tujuh gol dan delapan assist dilansir dari laman Lapangbola.com

3. Taisei Marukawa dan Samsul Arif (Persebaya Surabaya)

Taisei Marukawa melakukan eksekusi penalti dan membawa Persebaya Surabaya unggul 1-0 atas PSM Makassar. (Persebaya)

Persebaya Surabaya juga tak mau ketinggalan mengirimkan duet maut dalam daftar ini pada diri legiun asingnya, Taisei  Marukawa dan penyerang lokal, Samsul Arif.

Diketahui, kedua pemain ini telah bersumbangsih total 25 gol dan 10 assist, di mana nama Taisei Marukawa menjadi penyumbang terbanyak dengan 16 gol dan sembilan assist.

Karena sumbangsih keduanya itu, Persebaya masih bersaing memperebutkan satu tempat bersama  Bhayangkara FC dan Arema FC untuk tampil di ajang Asia.

4. Carlos Fortes dan Muhammad Rafli (Arema FC)

Penyerang Arema FC Carlos Fortes merayakan gol bersama Tito Hamzah. [Arema FC]

Dari Arema FC, ada nama Carlos Fortes dan Muhammad Rafli yang turut masuk dalam daftar duet terbaik di kancah Liga 1 musim ini.

Kombinasi keduanya mampu menciptakan 23 gol dan enam assist untuk tim berjuluk Singo Edan tersebut hingga bersaing di papan atas.

Bahkan, karena keduanya pula Arema FC sempat menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Liga 1 sebelum akhirnya melorot perlahan ke posisi lima.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Load More