Bolatimes.com - Munculnya wacana penggunaan wasit asing di Liga 1 karena amburadulnya kinerja perangkat pertandingan lokal memunculkan nama lama, yakni Shaun Evans.
Shaun Evans merupakan wasit asing asal Australia yang pernah bertugas memimpin pertandingan di Liga 1 2017. Namun, meski memiliki lisensi FIFA, kinerjanya juga tak jauh dari kontroversi.
Nama Shaun Evans kembali mencuat lantaran Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melontarkan ancaman kepada wasit lokal yang kinerjanya amburadul.
Baca Juga:
3 Alasan PSSI Butuh Wasit Asing, Demi Tingkatkan Kualitas Pertandingan
“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas,” kata Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Bisa jadi, opsinya adalah saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu melanjutkan.
Baca Juga:
Profil Ilija Spasojevic, Striker Naturalisasi Bali United yang Sindir Shin Tae-yong
Shaun Evans merupakan wasit asal Australia yang saat ini bekerja di bawah Federasi Sepak Bola Australia (FFA).
Wasit kelahiran 21 Oktober 1987 ini sudah mencatatkan debut di kasta tertinggi kompetisi Australia sejak 7 Oktober 2012.
Sebetulnya, Shaun Evans merupakan salah satu wasit berlisensi FIFA yang kerap kali memimpin pertandingan-pertandingan internasional.
Baca Juga:
Persipura Dikurangi 3 Poin, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
Beberapa kompetisi akbar yang pernah menggunakan jasa Shaun Evans ialah Liga Champions Asia, Piala AFC, Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Piala Asia Timur, hingga Asian Games 2018.
Selain bekerja di Liga Australia, ia juga pernah mendapatkan tugas di Liga 1 2017. Selain itu pula, ia juga pernah memimpin pertandingan Liga Super China dan Piala FA China.
Meskipun demikian, akhir-akhir ini wasit berusia 34 tahun itu sudah tak banyak mendapat tugas untuk memimpin pertandingan.
Baca Juga:
Disanksi Pengurangan Poin, Persipura Tertahan di Zona Degradasi
Di Liga Australia alias A-League 2021/2022, dia hanya memimpin enam pertandingan. Sementara di ajang internasional, ia hanya mendapatkan satu tugas memimpin Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Evans pernah bertugas di Indonesia untuk memimpin pertandingan pada putaran kedua Liga 1 20217. Kedatangannya merupakan hasil kerja sama antara PSSI dengan FFA.
Kehadirannya diharapkan mampu membantu memperbaiki kualitas kompetisi di Indonesia. Namun, yang terjadi memang justru sebaliknya.
Dari catatan Transfermarkt, dia hanya memimpin tiga pertandingan di Liga 1 2017. Dari seluruh tugasnya itu, dia telah mencabut 15 kartu kuning dan memberikan dua hukuman penalti.
Meskipun pernah mendapat tugas dari PSSI untuk memimpin Liga 1, tetapi nyatanya Shaun Evans juga pernah membuat hati timnas Indonesia terluka.
Hal itu tak terlepas dari dua penalti yang diberikan oleh Shaun Evans kepada Uni Emirat Arab ketika menghadapi Indonesia pada babak 16 besar Asian Games 2018.
Keputusan kontroversial yang diambil oleh Shaun Evans saat itu sempat mendapatkan kritik pedas dari pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.
Namun, kinerja Shaun Evans di Liga 1 2017 juga tak jauh dari kontroversi. Sebab, ia sempat memimpin pertandingan besar antara Persib Bandung melawan persija Jakarta.
Pada laga itu, Evans sempat menganulir gol Persib Bandung yang dicetak oleh Ezechiel N'Douassel. Lalu, dia sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-83.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024