Husna Rahmayunita
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Suara.com)

Bolatimes.com - Kasus gagalnya pertandingan Persipura Jayapura versus Madura United mengundang sorotan. PSSI akan menggelar pertemuan untuk membahas kasus tersebut.

Pada Senin (21/2/2022), sedianya bergulir laga Persipura vs Madura United. Namun, pertandingan tersebut batal digelar lantaran skuad Persipura tak datang ke stadion.

Persipura mengklaim tidak bisa bertanding lantaran 9 anggota tim yakni enam pemain dan tiga ofisial positif Covid-19.

Baca Juga:
Penyebab Proses Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Belum Selesai

"Sabar ya, hari ini saya akan rapatkan. Saya dapat surat dari Persipura dan akan kami diskusikan segera. Sabar ya," kata Ketum PSSI, Mochamad Irawan saat ditemui wartawan ketika menghadiri penganugerahan Achsanul Qosasi sebagai guru besar kehormatan dari Universitas Airlangga Surabaya, Selasa.

Menurut dia, kasus yang terjadi sudah diatur dalam peraturan dan setiap keputusan yang diambil akan mengacu pada standar operasional prosedur.

"Kalau saya, aturan harus ditegakkan," ucap Iwan Bule, sapaan akrabnya.

Baca Juga:
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Dipuji Media Malaysia

Mengenai dugaan karena kasus COVID-19, ia menjelaskan bahwa sudah ada aturan di Pasal 52 Regulasi BRI Liga 1 musim kompetisi 2021/2022.

"Tindak lanjutnya nanti juga akan dibawa ke ranah disiplin dan ada komite disiplin yang memutuskannya," kata Iwan Bule.

Sebelumnya, PSSI menerima laporan soal pertandingan tersebut dari operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Baca Juga:
Profil Viking FK, Klub Norwegia yang Dibela Shayne Pattynama

Direktur Utama Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa pihaknya memberikan laporan tersebut setelah mempelajari semua kronologis dan fakta rinci termasuk laporan soal laga itu dari "Match Commissioner".

"Setelah mendapatkan laporan dari match commissioner, kami melaporkan semuanya ke PSSI dan menyerahkan status pertandingan Persipura versus Madura United kepada Komite Disiplin PSSI. Kami melakukan semuanya sesuai dengan regulasi," tutur Akhmad Hadian.

LIB menyatakan bahwa pertandingan itu seharusnya bisa dilaksanakan meski Persipura sudah meminta penundaan karena menganggap terlalu banyak pemainnya yang positif COVID-19.

Baca Juga:
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Shayne Pattynama, Calon Pemain Terbaru Timnas Indonesia

LIB menganggap bahwa, berdasarkan hasil tes usap COVID-19, Persipura memiliki 21 pemain yang berstatus negatif atau lebih dari 14 orang yang membuat laga tak perlu ditunda.

(Antara)

Load More