Bolatimes.com - Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks, tampaknya sedang naik daun. Saat ini, dia mencatatkan nilai transfer atau harga pasar tertinggi selama kariernya.
Pemain asal Belanda ini juga kembali dilirik Shin Tae-yong untuk memperkuat Skuad Garuda.
Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan ada perubahan dalam proyek naturalisasi yang diminta pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ragnar Oratmangoen kini diganti oleh Kevin Diks.
"Hari ini banyak yang bertanya kepada saya, apakah benar Ragnar Oratmangoen Diganti Kevin Diks? Iya berita tersebut benar. Ini adalah karena permintaan dari coach Shin Tae-yong," tulis Hasani dalam akun Instagram pribadinya.
"Soal pemanggilan pemain adalah wilayah pelatih. Kami federasi hanya membantu. Mudah-mudahan saja semuanya berjalan dengan lancar," tambahnya.
Kembali dilirik Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi timnas Indonesia, ternyata Kevin Diks saat ini menjalani masa-masa emas dalam kariernya.
Pemain berusia 25 tahun tersebut juga mencatatkan nilai transfer tertinggi sejak bergabung dengan klub Denmark, FC Copenhagen pada tahun 2021.
Melansir dari data Transfermarkt, Kevin Diks mencatatkan nilai transfer sebesar 3 juta euro (sekitar Rp49 miliar) saat pertama kali pindah ke Copenhagen.
Nah, pada update terbaru pada 28 Desember 2021 kemarin. Kevin Diks akhirnya mencatatkan nilai transfer tertinggi selama kariernya jadi pemain profesional.
Pemain yang kini masih memegang paspor Belanda tersebut, punya nilai transfer sebesar 3,5 juta euro (sekitar Rp60,8 miliar). Tentunya nilai itu bisa naik lagi jika performa Diks semakin membaik.
Pasalnya Kevin Diks sendiri masih berusia 25 tahun dan punya banyak waktu untuk berkembang lebih baik. Apalagi kini ia bermain dengan Copenhagen, yang merupakan salah satu tim terbaik di Liga Denmark.
Sementara itu, Nama Kevin Diks pada awalnya memang menjadi salah satu pemain yang direkomendasikan Shin Tae-yong buat dinaturalisasi. Ia direkomendasikan bersama Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.
Di tengah jalan, Kevin Diks tak merespons tawaran naturalisasi Indonesia. Alhasil, Shin Tae-yong coba membidik Ragnar Oratmangoen.
Dalam laporan terakhir, Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers belum memenuhi dokumen administrasi untuk perpindahan kewarganegaraan.
Sedangkan dokumen administrasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah masuk ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia untuk diproses.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk