Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Pelatih baru Tira Persikabo, Liestiadi. [Instagram @officialpersikabo]

Bolatimes.com - Pelatih Tira Persikabo, Liestiadi, merasa kesal dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena telah ingkar janji dengan memaksa timnya tetap bertanding meski kekurangan pemain.

Tira Persikabo terpaksa tampil dengan 10 pemain fit plus  satu penggawa cedera saat bersua Bali United dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 karena PT LIB menunda laga.

Alhasil, Tira Persikabo harus menelan kekalahan telak 0-3 dari Bali United dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai, Bali, Kamis (3/2/2022) malam WIB.

Baca Juga:
3 Wonderkid Timnas Indonesia U-23 Curi Perhatian Media Vietnam

Liestiadi menjelaskan pada pertandingan semalam hanya ada 10 pemain yang fit. Sementara satu orang dan empat dibangku cadangan sedang cedera.

Tira Persikabo tidak bisa membawa banyak pemain karena tujuh orang dinyatakan positif Covid-19. Sementara sisanya sedang mengalami cedera, menjalani hukuman akumulasi kartu, dan pemanggilan ke Timnas Indonesia U-23.

Liestiadi mengklaim PT LIB akan tetap memutuskan laga lanjut andai dari tujuh yang dinyatakan positif dua orang telah negatif. Namun ternyata hasilnya tetap positif.

Baca Juga:
Rencana Akbar / Gischa Pasca Dicoret dari Pelatnas PBSI Periode 2022

"Ternyata setelah hasil tes PCR keluar pukul 3 sore tadi, ketujuh pemain tersebut masih dinyatakan positif COVID-19," kata Liestiadi usai laga kontra Bali United.

"Kemudian kami laporkan ke PT LIB tetapi mereka memaksakan pertandingan tetap digelar. Seharusnya PT LIB memenuhi janjinya (membatalkan pertandingan)," tambahnya.

Meski begitu, Liestiadi enggan terus berlarut menyesali kekalahan timnya. Ia bangga karena Ciro Alves dan kawan-kawan tetap berjuang maksimal meski tidak tampil full team.

Baca Juga:
Gregoria Mariska Ungkap Persiapan Tim Putri Indonesia Jelang BATC 2022

"Karena sudah keluar surat keputusan PT LIB bahwa Tira Persikabo harus bermain, ya kami coba masukkan pemain yang ada agar mencapai batasan regulasi," terangnya.

"Kami tidak mau mencari kambing hitam atas kekalahan ini tetapi yang pasti anak-anak sudah berjuang dengan baik. Saya berterima kasih kepada pemain yang sudah tampil spartan dan militan walaupun dengan segala keterbatasan," pungkasnya.

Baca Juga:
Beda dengan Liga 1, IBL Hentikan Sementara Pertandingan karena COVID-19

Load More