Bolatimes.com - Sempat terseok-seok di awal musim, Arema FC kini justru muncul sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara Liga 1 2021.
Arema FC sempat mengalami paceklik kemenangan dengan hanya meraih 4 kali imbang dan sekali kalah di 5 laga awal. Perlahan tapi pasti, tim berjuluk 'Singo Edan' ini bangkit.
Bahkan kekalahan dari PSS Sleman pada September lalu, untuk sementara ini menjadi satu-satunya kekalahan Arema di Liga 1 musim ini.
Atas rentetan hasil apik tersebut, Dedik Setiawan dan kolega untuk sementara memuncaki klasemen Liga 1 dengan 41 poin. Mereka bersaing dengan Bhayangkara FC hingga Persebaya sebagai pesaing terdekat yang bisa mengkudeta posisi Arema.
Lantas, apa saja faktor yang bisa membuat Arema FC menjadi kampiun Liga 1 musim ini? Berikut ulasannya.
1. Konsistensi
Konsistensi merupakan hal penting untuk bisa menjadi juara di Liga 1, hal ini dimiliki Arema sejauh kompetisi berjalan.
Dalam 5 laga terakhir saja, mereka mampu meraih 3 kemenangan dan 2 kali imbang. Meski jumlah kemenangan Arema masih kalah dari Bhayangkara dan Persebaya, tetapi mereka mampu menghindar dari kekalahan.
Arema merupakan tim paling sedikit menelan kekalahan dengan hanya satu kali kalah, kemudian mampu meraih 11 kemenangan dan 8 kali imbang.
2. Kuat Tanpa Pemain Asing
Arema mampu menunjukkan bahwa kedalaman tim yang mereka miliki cukup mumpuni. Hal ini dibuktikan pada laga terakhir menghadapi PSIS Semarang.
Pada laga pekan ke-20 ini, Arema FC tidak bisa diperkuat oleh semua pemain asingnya yaitu kiper Adilson Maringa, bek Sergio Silva, gelandang Renshi Yamaguchi, dan striker Carlos Fortes hingga pemain naturalisasi Fabiano Beltrame.
Manajemen Arema menyampaikan kondisi ini diambil karena berhubungan dengan kebijakan mandiri Arema FC terhadap pemain bergejala.
Meski tampil tanpa semua pemain asingnya, Arema mampu membuktikan kualitas mereka dengan menahan imbang PSIS. Bahkan, Arema terbilang mampu memberi perlawanan sengit.
3. Keuangan yang Sehat
Arema FC memulai Liga 1 2021 dengan langkah ciamik dengan menunjuk Gilang Widya Pramana untuk menjadi presiden klub hingga 3 tahun ke depan.
Penunjukkan Gilang sebagai Presiden klub tak lepas dari statusnya yang kini menjadi ikon kota Malang berkat kisah hidupnya dan gurita bisnis yang ia miliki sehingga dijuluki ‘Crazy Rich Malang'.
Finansial Arema FC pun menjadi lebih sehat dengan hadirnya Gilang. Kondisi jelang akan sangat membantu tim untuk berprestasi.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Perang Papan Bawah Klasemen Liga 1 Makin Sengit Usai Arema Menang Lawan Persis, Persita, Persis dan Persebaya Terancam
-
Sudah 'Dibantu' Barito Putera, Persib Bertekad Konsisten
-
Derby Jatim: Link Live Streaming Arema FC vs Persik Kediri Pertandingan Liga 1 Pekan 20
-
Fernando Valente Ternyata Menyukai Tipikal Pemain ini di Arema FC, Bakal Jadi Andalan Kontra Persik Kediri?
-
Jalani Latihan Bersama PSIS Semarang, Badan Evan Dimas Darmono Jadi Sorotan Panser Biru
-
Striker Persija Jakarta Marko Simic Bakal Direkrut oleh Arema FC, Begini Reaksi The Jakmania
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk