Bolatimes.com - Kuala Lumpur City FC akan menjadi salah satu lawan yang dihadapi oleh PSM Makassar pada babak penyisihan Grup H Piala AFC 2022.
Selain Kuala Lumpur City FC, PSM Makassar juga akan bersaing dengan dua klub lainnya, yakni Shan United yang menjadi wakil Myanmar dan Tampines Rovers, klub asal Singapura.
Keempat tim ini bakal bersaing untuk lolos ke fase Zonal semifinals.
Berikut Bolatimes.com menyajikan profil klub Kuala Lumpur FC, salah satu klub pesaing PSM Makassar di Grup H Piala AFC 2020.
Kuala Lumpur City FC alias KL City FC merupakan klub yang meraih tiket untuk tampil di Piala AFC 2022 setelah sukses menjuarai ajang Piala Malaysia 2021.
Kepastian itu diraih setelah KL City FC menghantam klub raksasa di Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), pada partai final.
Dalam duel yang terselenggara di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (30/11/2022) itu, skuad berjulukan Warga Kota ini berhasil menang meyakinkan dengan skor 2-0.
Kemenangan ini terasa sangat menggembirakan bagi KL City FC karena mereka sudah menanti gelar juara ini selama bertahun-tahun.
Sejak terakhir kali meraihnya pada edisi 1989, artinya skuad Warga Kota harus merasakan penantian panjang selama 32 tahun.
Ini juga menjadi gelar keempat yang diraih KL City FC sepanjang sejarah gelaran Piala Malaysia.
Catatan KL City FC selama tampil di ajang Piala Malaysia 2021 memang sangat impresif. Pasalnya, mereka tak pernah sekali pun tersentuh kekalahan hingga akhirnya meraih gelar juara.
Saat ini, skuad Warga Kota diasuh oleh juru taktik asal Kroasia, Bojan Hodak. Menariknya, sosok ini juga pernah berstatus sebagai pelatih PSM Makassar.
Pada musim 2020, KL City FC sukses kembali tampil di kasta tertinggi setelah promosi dari Liga Primer Malaysia. Mereka menduduki peringkat ketiga dan berhak mendapat satu tiket promosi.
Sebelumnya, mereka harus bermain di kasta kedua setelah terdegradasi dari Liga Super Malaysia 2019. Saat itu, KL City FC tersungkur di dasar klasemen akhir.
Sementara itu, pencapaian KL City FC saat mengarungi kompetisi musim terakhir memang tak bisa dikatakan impresif.
Sebab, mereka hanya mampu mengakhiri persaingan di peringkat keenam dari total 12 kontestan Liga Super Malaysia 2021.
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
5 Fakta Menarik Pasca Persib Sikat Western Sydney Wanderers di Pesta Biru 2025
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
Persib Tumbang di Hadapan Bobotoh, Bojan Hodak Malah Senang
-
Firasat Bojan Hodak Tentang Madura United, Minta Lupakan Kemenangan dan Sejarah Juara Bersama Persib
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Kalkulasi Kemenangan 10 Pemain Persib atas Persikabo, Bojan Hodak Salahkan Strategi Menyerang
-
Persib Dapat 'Durian Runtuh' Saat Tampil dengan 10 Pemain
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk