Bolatimes.com - Seusai resmi mendapat pekerjaan sebagai asisten pelatih klub Serie B, FC Como 1907, Kurniawan Dwi Yulianto berpeluang untuk membawa sejumlah pemain Indonesia ke Italia.
Kurniawan Dwi Yulianto sendiri sempat mendukung pemain Indonesia untuk mulai melebarkan sayapnya dengan memulai karier di luar negeri.
Sebab, menurut Kurniawan, pemain yang berani berkarier di luar negeri akan mendapat tempaan dan pengalaman berharga sehingga turut berpengaruh terhadap kemampuannya.
Hal itu pula yang sempat dirasakan oleh pelatih yang akrab disapa Si Kurus itu ketika masih aktif bermain sebagai pesepak bola.
Dahulu, mantan striker andalan timnas Indonesia ini pernah berkarier di luar negeri, yakni bersama Sampdoria (Italia) dan FC Luzern (Swiss).
Oleh karena itu, tak menutup kemungkinan bagi Kurniawan untuk membawa serta pemain-pemain Indonesia ke FC Como 1907.
Sebab, dia bisa memberikan rekomendasi kepada pelatih kepala FC Como, Giacomo Gattuso, untuk mendatangkan pemain yang berbakat dari Indonesia.
Berikut tiga pesepak bola Indonesia yang bisa diajak Kurniawan Dwi Yulianto untuk bermain bersama klub Serie B, FC Como 1907.
Saddil Ramdani menjadi salah satu nama pemain Indonesia yang pernah merasakan tangan dingin Kurniawan Dwi Yulianto di level klub.
Sebab, Saddil Ramdani sempat menjadi salah satu pemain andalan Kurniawan Dwi Yulianto ketika keduanya bekerja di klub Liga Super Malaysia, Sabah FC.
Sebetulnya, ada klub luar negeri yang telah menyatakan minatnya untuk merekrut Saddil Ramdani dari Sabah FC.
Klub kasta tertinggi Liga Serbia, FK Novi Pazar, telah mengkonfirmasi ketertarikannya untuk mendatangkan, Saddil Ramdani.
Namun demikian, salah satu kendala utama sulitnya merekrut Saddil ialah karena kontraknya bersama Sabah FC masih belum berakhir.
Ricky Kambuaya menjadi salah satu pemain yang namanya mencuat karena tampil impresif bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Pemain yang mulai moncer bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022 ini juga tak menutup peluang untuk memulai karier di luar negeri.
Selain itu, mantan pemain PSS Sleman ini juga menjadi salah satu nama pilar timnas Indonesia yang disebut-sebut memiliki kemampuan yang mumpuni untuk berkarier di luar negeri.
Kurniawan Dwi Yulianto tentu bisa membawa Ricky agar semakin berkembang bersama FC Como 1907 di Serie B.
Salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Indonesia saat ini adalah wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan.
Gelandang serang yang baru berusia 17 tahun ini sudah mendapat pengalaman berharga bermain bersama tim senior Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022.
Marselino Ferdinan pernah dikukuhkan sebagai wonderkid terbaik dunia tahun 2021 versi media asal Inggris, The Guardian.
Dengan penghargaan itu, Marsel disejajarkan dengan sederet pemain muda terbaik dunia lainnya seperti Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund) dan Luka Romero (Lazio).
Tag
Berita Terkait
-
Dari Como ke Riau: Kurniawan Dwi Yulianto Jabat Dirtek PSPS Pekanbaru
-
Cerita Karier Saddil Ramdani: Ibunda Sampai Pinjam Rp2,5 Juta Demi Sang Anak
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Marselino Ferdinan Jadi Korban Cuci Gudang KMSK Deinze
-
Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On Dilirik Klub Sama, Bisa Jadi Rekan Setim di Liga Inggris
-
Kontraknya di KMSK Deinze Habis Juni 2024, Marselino Ferdinan Segera Umumkan Klub Barunya
-
Jelang Indonesia vs Vietnam, 3 Pemain Andalan Shin Tae-yong Terancam Absen, Begini Penjelasannya
-
43 Tahun Berlalu Pernah Berjaya Lawan Jepang, 3 Sosok Ini Bisa Kembalikan Masa Emas Timnas Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk