Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memastikan skuat Garuda U-23 tanpa pemain-pemain yang berkarier di luar negeri ketika berjuang di Piala AFF U-23 2022.
"Pemain yang bermain di luar negeri yaitu Egy (Maulana-red), Elkan (Baggott-red), Asnawi (Mangkualam-red) dan Witan (Sulaeman-red) tidak bisa ikut," ujar Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand, diikuti di Jakarta, Jumat.
Para pemain yang terlibat dalam turnamen tersebut, Shin melanjutkan, adalah nama-nama U-23 lainnya dalam skuad Piala AFF 2020 yang berstatus pemain klub lokal.
Mereka, juru taktik asal Korea Selatan itu melanjutkan, dianggap memiliki pengalaman yang cukup untuk bertempur di Piala AFF U-23.
Selebihnya, Shin kemungkinan memanggil pemain-pemain lain untuk melengkapi komposisi timnas "Garuda Muda".
"Mereka akan dibawa untuk memperkuat tim ini," tutur Shin.
Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala AFF 2020 memang mayoritas dihuni pemain berumur 23 tahun ke bawah, sebut saja Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ramai Rumakiek, Muhamad Riyandi, Ernando Ari, Hanis Saghara dan Syahrian Abimanyu.
Piala AFF U-23 2022 berlangsung di Kamboja pada 14-26 Februari 2022. Pada turnamen itu, Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Myanmar dan Laos.
Adapun Grup A Piala AFF U-23 2022 diisi oleh Timor Leste, Filipina, Brunei Darussalam dan tuan rumah Kamboja. Lalu di Grup C ada Thailand, Vietnam dan Singapura.
Indonesia berstatus juara bertahan turnamen ini setelah memenanginya pada tahun 2019, di mana kompetisi itu mempertandingkan pemain berumur maksimal 22 tahun atau U-22.
Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia yang bermaterikan pemain muda mampu melaju sampai final melawan Thailand, yang berlangsung dua leg.
Indonesia pun menyisakan laga leg terakhir yang dilaksanakan pada Sabtu (1/1) di Stadion Nasional, Singapura, mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.
Karena kalah 0-4 pada leg pertama, Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul setidak-tidaknya empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan, jika diperlukan, adu penalti.
(Antara)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk