Bolatimes.com - Thailand tak akan bermain bertahan saat melawan Timnas Indonesia di pertemuan kedua final Piala AFF 2020. Hal itu dipastikan oleh Pelatih Thailand, Alexandre Polking.
Meski unggul jauh 4-0, Polking memastikan anak asuhannya tetap tampil menyerang lawan Timnas Indonesia untuk mempertahankan kemenangan.
Setelah mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 4-0 dalam leg pertama pada 29 Desember lalu, banyak yang meyakini Thailand bakal bermain bertahan di leg selanjutnya.
Seperti ditunjukkan ketika babak semifinal kontra Vietnam. Di mana pada leg pertama, Thailand menang 2-0, pertemuan berikutnya 0-0. Dalam skor imbang tanpa gol itulah Thailand bermain bertahan.
Namun, Polking menjelaskan situasinya saat ini berbeda. Melawan Timnas Indonesia, Polking bakal memerintahkan anak asuhannya tetap menyerang.
"Pertandingan semifinal melawan Vietnam, leg pertama, kami memimpin 2-0 dan kami harus menghadapi lebih banyak bola panjang. Situasi pada saat itu adalah kami harus bertahan dengan baik,” kata Polking dalam konferensi pers virtual, Jumat (31/12/2021).
"Pada pertandingan ini (lawan Indonesia), leg pertama, kami memainkan yang terbaik di turnamen. Memberi kita keuntungan besar dari situasi saat ini,"
"Tapi kami pantang main bertahan. Kami ingin mengakhiri turnamen dengan cara yang kami biasa lakukan, membuka permainan ofensif dan mendominasi bola," terangnya.
Kendati begitu, Polking meminta kepada anak asuhannya jangan lengah. Ia khawatir jika Timnas Indonesia bangkit bisa merepotkan Gajah Perang.
"Kemarin saya tegaskan lagi final belum berakhir. Hasilnya kami melakukannya dengan baik di game pertama," jelas Polking.
"Masih harus melakukan permainan bagus lainnya. Kami ingin memulai permainan dengan baik lagi dan melakukan pekerjaan dengan baik untuk menyelesaikan leg kedua dengan indah, sama seperti pertandingan pertama," pungkasnya.
Laga penentuan nasib Timnas Indonesia vs Thailand di babak final Piala AFF 2020 akan berlangsung, Sabtu (1/1/20222) malam WIB.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk