Bolatimes.com - Jelang laga hidup mati menuju final Piala AFF 2020, striker Timnas Singapura, Ikhsan Fandi optimis timnya mampu menumbangkan Timnas Indonesia.
Ikhsan Fandi sesumbar telah mengantongi kelemahan dan kekuatan Timnas Indonesia, setelah menganalisis laga leg pertama, di mana berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pada pertandingan tersebut, Singapura menahan imbang Timnas Indonesia lewat sepakan Ikhsan Fandi di babak kedua. Ikhasan Fandi menyamakan kedudukan Skuad Garuda yang unggul lebih dulu melalui gol Witan Sulaeman.
Tak puas dengan hasil tersebut, Ikhsan Fandi sesumbar timnya telah mengatur strategi untuk membobol pertahanan anak asuhan Shin Tae-yong di leg kedua.
"Kami sudah bermain melawan Indonesia dan tahu apa kekuatan dan kelemahan mereka. Pelatih Tatsuma punya rencana untuk kami," ujarnya seperti dikutip dari Zingnews.vn.
"Yang terpenting seluruh tim fokus, menjalankan instruksi dengan cara. Tepat untuk bisa menyelesaikan pertandingan," imbuhnya.
Striker berusia 22 tahun itu memastikan dirinya siap tampil melawan Timnas Indonesia. Bahkan, sesumbar akan merepotkan lawan.
"Saya bermain lima pertandingan dalam sebulan dan hampir 90 menit pertandingan. Kebugaran saya semakin baik dan saya bisa menjadi ancaman yang lebih besar bagi lawan," kata Ikhsan Fandi.
Adapun leg kedua Timnas Indonesia vs Singapura di babak semifinal Piala AFF 2020 akan digelar di National Stadium, Sabtu (25/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Kedua tim akan bertarung untuk memperebutkan tiket final Piala AFF 2020. Baik Timnas Indonesia maupun Singapura sama-sama mengusung misi wajib menang untuk mendapatkannya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk