Bolatimes.com - Beberapa klub di kawasan ASEAN atau Asia Tenggara mulai berbenah sehingga mampu menjadi klub dengan nilai pasar yang mahal.
Tak terhitung berapa banyak klub yang tersebar di beberapa negara ASEAN saat ini. Setiap klub ini bersaing secara terus menerus menjadi Role Model bagi klub ASEAN lainnya.
Setiap tahunnya, beberapa klub dari ASEAN perlahan mulai merabah level internasional berkat partisipasinya di ajang Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Baca Juga:
Bersalah Kasus Video Seks, Benzema Dihukum Setahun Penjara & Denda Rp1,2 M
Meski belum mampu bersaing, namun adanya keinginan untuk bisa berbicara banyak membuat beberapa klub ASEAN mulai berbenah.
Pembenahan pun tak hanya soal urusan di atas lapangan semata, seperti mendatangkan pemain bintang ataupun mendatangkan pelatih dengan nama besar.
Pembenahan juga dilakukan di luar lapangan, seperti memperbaiki fasilitas, akademinya hingga manajemen klub agar lebih profesional.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Hajar Persita Tangerang 4-0
Berbicara soal pembenahan di atas lapangan, klub-klub ASEAN tak jarang melakukan gebrakan dengan mendatangkan pemain bernama besar atau Marquee Player.
Secara tak langsung, hadirnya Marquee Player dan pemain ternama lainnya membuat nilai pasar klub melonjak puluhan hingga ratusan miliar rupiah.
Di ASEAN saat ini, setidaknya ada 10 klub dengan nilai pasar termahal di tahun 2021 ini. Tak disangka, dua tim Indonesia juga masuk dalam daftar yang dihimpun Transfermarkt ini.
Baca Juga:
Fakta Menarik Kedatangan Ronaldo, Singkirkan 4 Pelatih dalam 4 tahun
Klub mana sajakah yang masuk daftar ini? Berikut rangkumannya.
10. Hanoi FC (Vietnam)
Dilansir dari Transfermarkt, Hanoi FC menjadi klub termahal ke-10 di ASEAN. Nilai pasar klub ibu kota Vietnam ini mencapai 4,35 juta euro (Rp69 miliar).
Baca Juga:
Gagal Bawa Irak ke Piala Dunia 2022, Dick Advocaat Mundur dari Kursi Pelati
Besarnya nilai pasar ini didapat dari penggawanya yang rata-rata berlabel tim nasional. Sebagaimana diketahui, Vietnam merupakan negara sepak bola terbaik di ASEAN menurut ranking FIFA.
9. Bhayangkara FC (Indonesia)
Klub asal Indonesia, Bhayangkara FC juga punya nilai pasar cukup mahal yakni mencapai 4,7 juta euro (Rp75 miliar).
Besarnya nilai pasar ini didapat dari mewahnya skuat The Guardian yang dihuni pemain asing berlabel tim nasional seperti Ezechiel N'Douassel dan pemain berlabel timnas Indonesia seperti Evan Dimas.
8. Chiangrai United (Thailand)
Di urutan ke-8 ada klub asal Thailand bernama Chiangrai United. Klub yang kini duduk di papan bawah Thai League 2021/22 ini, punya nilai pasar sekitar 4,8 juta euro (Rp76 miliar).
Pemain asingnya, Yannick Boli, menjadi pemain termahal di Chiangrai United. Nilai pasar pemain jebolan PSG ini mencapai 7,8 miliar rupiah.
7. Bali United (Indonesia)
Selain Bhayangkara FC, wakil Indonesia yang masuk daftar ini adalah Bali United. Diketahui, Laskar Serdadu Tridatu punya nilai pasar mencapai 4,93 juta euro (Rp79 miliar).
Besarnya angka ini didapat dari para penggawanya yang memang konsisten dalam urusan permainan, seperti Brwa Nouri, Ilija Spasojevic, Melvin Platje dan William Pacheco.
6. Muangthong United (Thailand)
Tim asal Thailand memang mendominasi daftar ini. selain Chiangrai United, ada Muangthong United yang masuk daftar ini dengan nilai pasar mencapai 5,03 juta euro (Rp80 miliar).
Tim peringkat ke-7 sementara Thai League 2021/22 ini punya materi pemain berlabel tim nasional Thailand. Belum lagi pemain asingnya seperti Sardor Mirzaev yang punya nilai pasar mentereng yakni 10,4 miliar rupiah.
5. Bangkok United (Thailand)
Mahalnya nilai pasar Muangthong United mampu dilampaui oleh Bangkok United. Pemuncak klasemen sementara Thai League 2021/22 ini punya nilai pasar mencapai 6 juta euro (Rp96 miliar).
Besarnya nilai pasar ini dikarenakan Bangkok United punya pemain-pemain berlabel bintang di tim nasional Thailand dan juga pemain asing berkelas seperti Heberty yang punya nilai pasar Rp13,91 miliar.
4. BG Pathum United (Thailand)
Dominasi klub Thailand terus berlanjut di daftar ini seiring masuknya BG Pathum United yang punya nilai pasar mencapai 6,18 juta euro (Rp99 miliar).
Sama seperti Bangkok United, BG Pathum United punya pemain berlabel tim nasional Thailand dan juga pemain asing dengan nilai pasar mencengangkan.
3. Port FC (Thailand)
Port FC juga tak mau ketinggalan dari klub Thailand lainnya. Tim peringkat ke-5 sementara Thai League 2021/22 ini punya nilai pasar mencapai 6,33 juta euro (Rp101 miliar).
Angka sebesar ini didapatkan dari para penggawanya yang juga masuk ke tim nasional Thailand dan juga para pemain asingnya seperti Nelson Bonilla yang punya nilai pasar 10,43 miliar rupiah.
2. Johor Darul Ta’zim (Malaysia)
Johor Darul Ta’zim bisa dikatakan sebagai klub yang paling maju di ASEAN. Selain karena bintang-bintangnya, manajemen tim ini terbilang profesional dan punya fasilitas kelas wahid.
Klub yang dimiliki oleh Tunku Ismail Haji Ibrahim ini punya nilai pasar 6,73 juta euro (Rp107 miliar). Hal ini dikarenakan banyaknya pemain bintang yang ada dalam tubuh juara bertahan Liga Super Malaysia tersebut.
1. Buriram United (Thailand)
Di posisi pertama klub termahal di ASEAN dipegang oleh Buriram United. klub asal Thailand ini punya nilai pasar mencapai 6,9 juta euro (Rp110 miliar).
Buriram United punya sederet pemain bintang kelas atas berlabel tim nasional Thailand. Belum lagi beberapa pemain asingnya yang memang punya nilai pasar mewah seperti Maicon yang punya nilai 12,17 miliar rupiah.
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Tengah Dalam Tren Positif, Beckham Ingin Persib Jaga Ritme Kemenangan
-
Terancam Degradasi, Rans Nusantara Bertekad Benahi Kelemahan Jelang Duel Lawan Bali United
-
Prediksi Skor Bali United vs PSIS Semarang: Head to Head, Susunan Pemain, Siaran Langsung Liga 1 Malam Ini
-
PSIS Semarang akan Mencoba Pemainan Terbaik untuk Hadapi Bali United
-
Diintip Madura United di Klasemen Liga 1, Bali United Bertekad Rebut Tiga Poin dari PSIS Semarang
-
Usai Eks Pelatih Persib Bandung Didepak, Witan Sulaeman Berharap Dapat Menit Bermain Lebih di Bhayangkara FC
-
Jelang Duel Bhayangkara vs Madura United di Liga 1, Rakhmad Tak Ingin Pemain 'Over Confidence'
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024