Bolatimes.com - Persis Solo belum berhasil mengamankan tiket 8 besar Liga 2 2021-2022 setelah tumbang dari PSIM Yogyakarta di laga ke-8 grup C, Senin (13/11/21).
Dalam laga bertajuk Derby Mataram tersebut, Laskar Sambernyawa harus takluk di Stadion Manahan, Solo, dengan skor tipis 0-1.
Sejatinya, Persis yang turun dengan deretan bintangnya, tampil cukup meyakinkan sepanjang laga. Namun gol Sugeng Efendi di menit ke-51 menghancurkan mimpi Beto Goncalves dkk untuk memastikan tiket ke 8 besar Liga 2 2021-2022.
Baca Juga:
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Afghanistan, Elkan Baggott Starter
Hasil buruk ini memperpanjang rekor pertemuan Persis dengan PSIM. Di musim ini Laskar Sambernyawa belum meraih kemenangan setelah di putaran pertama hanya bermain imbang tanpa gol dengan Laskar Mataram.
Kekalahan dari rival abadinya itu membuat pendukung Persis meramaikan tagar #EkoOut yang merujuk pada nama sang pelatih, Eko Purdjianto.
Nama pelatih berusia 45 tahun itu dianggap gagal karena urung membawa Persis meraih tiket ke babak 8 besar Liga 2.
Baca Juga:
Kabar Terkini Andy Carroll, Mantan Striker Termahal Liverpool
Selain faktor tersebut, ada beberapa alasan lainnya mengapa Eko Purdjianto harus dipecat dari kursi kepelatihan Persis Solo.
1. Tak Mampu Memaksimalkan Pemain Bintang
Bersama RANS Cilegon FC, Persis Solo menjadi tim Liga 2 yang memiliki banyak bintang di skuadnya. Nama-nama pemain berlabel tim nasional seperti Beto Goncalves dan Irfan Bachdim berada di tubuh Laskar Sambernyawa.
Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Afghanistan, Uji Coba Skuat Garuda
Kegagalan memanfaatkan deretan bintang ini pun berimbas buruk pada performa Persis. Dalam delapan laga yang telah dijalani, Laskar Sambernyawa hanya mampu meraih 4 kemenangan, 3 hasil inbang dan 1 kekalahan.
2. Dianggap Miskin Taktik
Seruan #EkoOut di linimasa Twitter diramaikan dengan kemampuan Eko Purdjianto yang tak mampu menerapkan taktik yang sesuai dengan lawan yang dihadapi.
Baca Juga:
Pose Main Skateboard, Fanny Ghassani Malah Kena Tegur Netizen
Di laga melawan PSIM, Persis nampak minim kreativitas dalam menyerang dengan hanya mampu menciptakan tiga tembakan ke gawang.
Selain itu, lini tengah yang diisi pemain bintang seperti Sandi Sute, Yu Hyun-koo dan Rivaldi Bawuo, tak mampu mengimbangi permainan lini tengah PSIM yang menggunakan pemain lokal.
3. Persis Memasuki Fase Krusial
Persis tinggal menyisakan dua laga lagi di grup C Liga 2 2021-2022. Kekalahan dari PSIM di laga ke-8 membuat Persis mau tak mau harus meraih hasil maksimal di dua laga terakhir jika tak ingin tiket ke 8 besar melayang.
Dengan permainan Persis yang belum berkembang pesat di bawah arahan Eko Purdjianto, Laskar Sambernyawa pun mau tak mau harus bergerak cepat, baik itu untuk berbenah maupun mengambil keputusan.
Apalagi, di dua laga terakhir itu Persis akan berhadapan dengan PSCS Cilacap yang juga mengusung tekad meraih tiket 8 besar dan hanya tertinggal 3 poin dari Laskar Sambernyawa di klasemen.
Berita Terkait
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Puji Permainan Persib, Milomir Seslija Ungkap Kunci Persis Solo Bisa Imbangi Maung Bandung
-
Kemenangan Persib Digagalkan Persis Solo, Ciro Alves: Ini adalah Kesalahan dari Pemain
-
Jelang Bentrok Persib vs Persis di Liga 1, Milomir Seslija Puji Lawan
-
Bojan Hodak Sebut Kondisi Pemain Persib Lebih Siap Hadapi Persis Solo daripada Laga Putaran Pertama
-
Jadwal Siaran Langsung Persib vs Persis di Liga 1: Ciro Alves Siap Merusak Fokus Pertahanan Lawan
-
Duel Persib vs Persis: Henhen Antusias Tampil di Hadapan Bobotoh
-
Prediksi Skor Persib vs Persis Liga 1 2023/2024: Head to Head, Susunan Pemain, Live Indosiar Jam Berapa?
-
Persib Bidik Kemenangan di Awal 2024, Bojan Hodak Harap Bobotoh Padati Stadion Saat Jamu Persis Solo
-
Kondisi Marc Klok dan Edo Bagus Jelang Hadapi Persis Solo, Pelatih Persib Tetap Menimbang-nimbang
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini