Bolatimes.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengkritik para pemainnya sendiri dan wasit usai anak asuhnya dibungkam tim promosi Venezia pada pekan ke-12 Serie A Italia, Senin (8/11/2021).
Dalam pertandingan di Stadion Pier Luigi Penzo, AS Roma sempat unggul 2-1 sebelum terkena comeback Venezia hingga kalah 2-3.
Roma sekarang hanya memiliki satu kemenangan dalam tujuh pertandingan kompetitif terakhir mereka, kalah empat kali, dan hanya meraih hasil imbang dengan Napoli dan Bodo/Glimt.
Dalam laga ini, mereka memiliki 27 tembakan ke gawang, 10 di antaranya tepat sasaran, tetapi gagal menyelesaikan peluang.
“Kami menciptakan banyak peluang, banyak peluang setengah-setengah dan ketika Anda masuk ke posisi berbahaya dan tidak membuat bola terakhir yang tepat, itu membuat frustrasi,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.
“Kami melakukannya sekitar 20 kali, dengan pemain menyerang seperti Veretout dan Pellegrini berada di dekat penyerang, tetapi kami tidak melakukan operan. Bagaimana mungkin menciptakan begitu banyak dan kemudian tidak mencetak gol?”
Mourinho kembali marah dengan wasit, karena penalti yang diberikan kepada Venezia yang membuat skor sempat imbang 2-2 tidak berbeda dengan yang tidak diberikan kepada Roma melawan Milan karena intervensi Simon Kjaer.
“Kami kebobolan gol pertama pada set play yang telah kami latih kemarin dan masih salah bertahan,” kata sang pelatih.
“Bagian penting lainnya dari cerita ini adalah gol kedua Venezia. Saya harus melindungi diri saya di sini dan menyimpan perasaan saya sendiri atas apa yang terjadi."
“Saya bisa mengatakan kami memiliki banyak peluang untuk unggul 3-1, terutama dengan El Shaarawy dan sulit untuk dilewatkan, tetapi kenyataannya kami unggul 2-1 dan memegang kendali. Apa yang terjadi, bagi saya ... saya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi," pungkas Mourinho.
Kekalahan ini membuat AS Roma untuk sementara tertahan di peringkat keenam klasemen dengan 19 poin dari 12 laga. Mereka terpaut jauh dari Napoli dan AC Milan yang menghuni dua teratas dengan 32 poin.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa
-
Serie A Pangkas Gaji 25% Saat Degradasi: Nasib Jay Idzes di Venezia Terancam?
-
Duel Udara Kuat, Umpan Akurat 88%: Jay Idzes Pantas Jadi Rebutan
-
Diincar Banyak Klub, Jay Idzes Dipanggil Pelatih Venezia, Ada Apa?
-
Luis Enrique: Dulu Diejek Saat Latih AS Roma Kini Dipuji Pelatih Terbaik Dunia
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Venezia Melunak, Kasih Lampu Hijau Jay Idzes Pindah ke Udinese?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk