Irwan Febri Rialdi
Potret Nagita Slavina pakai baju adat Papua. [YouTube/Rans Entertainment]

Bolatimes.com - Nagita Slavina tengah menuai banyak kritikan setelah ditunjuk menjadi ikon PON XX Papua karena masih banyak putri daerah yang bisa dijadikan duta di pesta olahraga tersebut.

Raffi Ahmad pun tak tinggal diam atas ramainya masalah ini. Lelaki asal Bandung tersebut memberikan klarifikasi soal keterlibatan ibu Rafathar Malik Ahmad ini di Pon XX Papua.

"Bukan duta, kami ikon," kata Raffi Ahmad, ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga:
Komentar Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tahan Imbang Thailand 2-2

Potret Nagita Slavina pakai baju adat Papua. [YouTube/Rans Entertainment]

Menurutnya, kehebohan yang terjadi adalah kesalahpahaman mengartikan duta dan ikon. "Ya kami ikon, beda lah sama duta. Itu tuh ada misscom saja," jelas Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad sekaligus menerangkan, sudah ada penunjukkan Duta Pon XX Papua, yakni Boaz Solossa. Sehingga jelas, peran Nagita Slavina dalam acara ini adalah sebagai ikon.

"Dutanya Boaz Solossa. Nanti bisa ditanyakan ke pihak PON," jelas bintang film Love Is Cinta ini.

Baca Juga:
Imbangi Thailand, Timnas Indonesia Makin Percaya Diri Hadapi Vietnam

Di laman Instagram, Boaz Solossa sudah mengumumkan kalau dirinya lah yang menjadi Duta PON XX Papua. Sementara pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berperan sebagai Ikon PON.

Tiga publik figur ini terlihat foto bersama dengan didampingi Roy Letlora selaku Ketua II PB PON XX 2021 di Provinsi Papua.

"Sah! Saya sebagai Duta PON dan Raffi Ahmad, Nagita Slavina sebagai Ikon PON. Yuk sama-sama kita sukseskan PON Papua 2021," tulis Boaz Solossa, 19 April 2021.

Baca Juga:
Mental Baja! Timnas Indonesia Tahan Imbang 2-2 Lawan Thailand

Sementara itu di Instagram Arie Kriting, sang komika keras mengkritik soal pemberitaan yang menyebut Nagita Slavina sebagai Ikon PON XX Papua.

"Penunjukkan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation (adopsi suatu elemen atau elemen dari satu budaya atau identitas oleh anggota budaya atau identitas lain)," tulis Arie Kriting.

Arie Kriting berharap sosok yang mewakili PON XX Papua bisa merepresentasikan daerah tersebut.

Baca Juga:
Setelah Sekian Lama, Sandra Olga akan Kembali Muncul di Layar Kaca

"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Tokoh ini nantinya bisa mendampingi kakak Boaz Solossa menjadi Duta PON," terang Arie Kriting.

Tanpa mengenyampingkan kapabilitas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Arie Kriting mengusulkan agar pasangan selebriti ini menjadi Sahabat Duta PON XX Papua.

"Karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua sangat dibutuhkan," jelas aktor 36 tahun ini. 

Load More