Irwan Febri Rialdi
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. [@stefanocugurra / Instagram]

Bolatimes.com - Stefano Cugurra Teco bisa dibilang sebagai salah satu pelatih tersukses di Indonesia. Ia sudah membawa dua tim berbeda menjadi juara Liga 1, yakni bersama Persija Jakarta pada 2018 dan Bali United semusim setelahnya.

Tidak hanya itu, sebelum mengantarkan Persija juara, juru racik asal Brasil tersebut membuat Pasukan Ibu Kota menjadi kampiun di turnamen Piala Presiden 2018.

Teco juga berhasil memenangi dua penghargaan sebagai pelatih terbaik sebanyak dua kali saat membawa Persija dan Bali United juara.

Baca Juga:
Presiden La Liga Ancam Beri Sanksi untuk Tim yang Menolak Bertanding

Pelatih bali United, Stefano Cugurra Teco. (Dok. Bali United).

Tentu apa yang dilakukan oleh Teco tidak instan. Ada pembelajaran yang dilakukan oleh dirinya.

Dikutip dari laman resmi Bali United, pelatih berusia 45 tahun itu mengungkap ayahnya yang memberi banyak pelajaran sehingga dirinya bisa sukses seperti ini.

Ayah Teco bernama Gildo Rodrigues yang merupakan mantan pelatih Persebaya Surabaya pada tahun 2007. Dari dia, Teco mengaku banyak dapat pelajaran melatih.

Baca Juga:
Eredivisie Dihentikan Tanpa Juara, Hakim Ziyech: Ayolah, Omong Kosong!

"Saya banyak belajar ilmu kepelatihan dari ayah saya. Saya belajar banyak program latihan dari Brasil. Saya ikut dia sebagai pelatih sepak bola di beberapa negara seperti Kuwait, Liberia, UEA, Bahrain, USA hingga Indonesia bersama Persebaya," Coach Teco, Sabtu (25/4/2020).

"Saya terkesan saat ikut ayah berkarier di Kuwait. Waktu itu ayah saya sering membawa timnya juara Liga dan Copa di sana. Selain itu, dia juga pernah menangani Timnas Kuwait. Hingga akhirnya saya suka sepak bola dari ayah saya karena pekerjaannya," tambahnya.

Teco pertama kali hadir ke Indonesia hanyalah sebagai asisten Jacksen F. Tiago di Persebaya pada tahun 2004. Banyak hal juga yang dipelajari selama tinggal satu tahun di Surabaya.

Baca Juga:
FIFA Kucurkan Dana Besar, PSSI akan Terima Rp 7,7 Miliar

Bahkan, ia mengenal makanan-makanan Indonesia dari Surabaya. Seperti nasi goreng hingga rawon yang menjadi favoritnya sampai sekarang.

"Makanan favorit saya saat pertama kali datang ke Indonesia adalah nasi goreng. Setelah setahun tinggal di Indonesia saya menemukan rawon saat di mess Persebaya waktu itu. Sekarang rawon menjadi salah satu menu favorit saya," tutupnya.

Penulis: Adie Prasetyo

Baca Juga:
Jose Mourinho dan David Moyes Jadi Supir selama Pandemi Corona

Load More