Bolatimes.com - Stefano Cugurra Teco bisa dibilang sebagai salah satu pelatih tersukses di Indonesia. Ia sudah membawa dua tim berbeda menjadi juara Liga 1, yakni bersama Persija Jakarta pada 2018 dan Bali United semusim setelahnya.
Tidak hanya itu, sebelum mengantarkan Persija juara, juru racik asal Brasil tersebut membuat Pasukan Ibu Kota menjadi kampiun di turnamen Piala Presiden 2018.
Teco juga berhasil memenangi dua penghargaan sebagai pelatih terbaik sebanyak dua kali saat membawa Persija dan Bali United juara.
Tentu apa yang dilakukan oleh Teco tidak instan. Ada pembelajaran yang dilakukan oleh dirinya.
Dikutip dari laman resmi Bali United, pelatih berusia 45 tahun itu mengungkap ayahnya yang memberi banyak pelajaran sehingga dirinya bisa sukses seperti ini.
Ayah Teco bernama Gildo Rodrigues yang merupakan mantan pelatih Persebaya Surabaya pada tahun 2007. Dari dia, Teco mengaku banyak dapat pelajaran melatih.
"Saya banyak belajar ilmu kepelatihan dari ayah saya. Saya belajar banyak program latihan dari Brasil. Saya ikut dia sebagai pelatih sepak bola di beberapa negara seperti Kuwait, Liberia, UEA, Bahrain, USA hingga Indonesia bersama Persebaya," Coach Teco, Sabtu (25/4/2020).
"Saya terkesan saat ikut ayah berkarier di Kuwait. Waktu itu ayah saya sering membawa timnya juara Liga dan Copa di sana. Selain itu, dia juga pernah menangani Timnas Kuwait. Hingga akhirnya saya suka sepak bola dari ayah saya karena pekerjaannya," tambahnya.
Teco pertama kali hadir ke Indonesia hanyalah sebagai asisten Jacksen F. Tiago di Persebaya pada tahun 2004. Banyak hal juga yang dipelajari selama tinggal satu tahun di Surabaya.
Bahkan, ia mengenal makanan-makanan Indonesia dari Surabaya. Seperti nasi goreng hingga rawon yang menjadi favoritnya sampai sekarang.
"Makanan favorit saya saat pertama kali datang ke Indonesia adalah nasi goreng. Setelah setahun tinggal di Indonesia saya menemukan rawon saat di mess Persebaya waktu itu. Sekarang rawon menjadi salah satu menu favorit saya," tutupnya.
Penulis: Adie Prasetyo
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
-
Senior Kevin Diks Hijrah ke Bali United, Usung Target Tinggi
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dikeramasin Gerald Vanenburg
-
Breaking News! Eks Rekan Thom Haye Resmi ke Bali United
-
Pelatih Belanda Ramai di Super League Indonesia, Ancaman Buat Pelatih Lokal?
-
Baru Tandatangan Kontrak, Bos Bali United Peringatkan Jens Raven
-
Siapa Mike Hauptmeijer? Rekan Eliano Reijnders di PEC yang Baru Direkrut Bali United
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk