Bolatimes.com - PSM Makassar gagal meraih poin penuh kala menjamu Kaya FC Iloilo dalam lanjutan Grup H AFC Cup 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) sore WIB.
Harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-10 pertandingan, PSM akhirnya berhasil menahan imbang Kaya FC dengan skor 1-1.
Hasil ini membuat PSM tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi empat poin. Sementara Kaya FC berhasil menduduki posisi puncak.
Jalannya Pertandingan
PSM Makassar selaku tuan rumah sudah melancarkan serangan sejak menit awal. Pertandingan juga berjalan keras sejak peluit awal dibunyikan.
Terbukti, PSM sudah harus bermain dengan 10 pemain setelah Dedi Gusmawan diganjar kartu kuning kedua yang berarti kartu merah pada menit ke-10.
Kartu kuning pertama didapat Dedi pada menit kedelapan. Bek gaek berusia 34 tahun itu menerjang kaki penyerang Kaya Iloilo, Masanari Omura di depan kotak penalti PSM.
Dua menit kemudian, Dedi mendapat kartu kuning lagi. Kali ini ia mendapat kartu kuning karena melanggar penyerang Kaya Iloilo lainnya, Takummi Uesato.
Minus jumlah pemain membuat PSM kesulitan membobol gawang Kaya Iloilo. Meski demikian, PSM tetap mengancam.
Pada menit ke-22, PSM bahkan berhasil unggul duluan setelah mencetak gol yang diawali sebuah serangan balik. Osas Saha berhasil menjebol gawang Kaya Iloilo. Skor menjadi 1-0 untuk PSM.
Tertinggal satu angka, ditambah juga surplus pemain, membuat Kaya Iloilo terus menekan pertahanan PSM. Namun, wakil dari Filipina itu masih kesulitan menembus pertahanan PSM.
Permainan keras masih diperlihatkan oleh kedua tim. Namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan PSM masih bertahan.
Memasuki paruh kedua, Kaya Iloilo makin meningkatkan intensitas serangan mereka. Pertandingan baru berjalan lima menit, tim tamu sudah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tak terkawal di dalam kotak penalti, Eric Giganto dengan mudah menyundul bola untuk masuk ke gawang PSM yang dikawal kiper muda penuh potensi, Hilman Syah.
Setelah itu, PSM yang bermain dengan 10 orang memang praktis kesulitan menembus pertahanan Kaya Iloilo. Aliran bola Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan selalu putus di lini tengah.
Menit ke-70, belum ada gol tambahan untuk kedua kesebelasan. PSM yang kalah jumlah pemain masih sulit menembus pertahanan tim tamu.
Di sepertiga akhir laga, justru Kaya Iloilo terus membombardir pertahanan PSM. Beruntung, lini belakang tim tuan rumah tampil solid dan terorganisir..
Sampai memasuki menit ke-85, PSM memang praktis main lebih bertahan. Pelatih PSM, Bojan Hodak bahkan sampai menarik keluar Ferdinand Sinaga yang berposisi penyerang dan memasukan Hasim Kipuw yang tak lain adalah seorang bek.
Skor 1-1 sendiri bertahan hingga pertandingan selesai.
Susunan Pemain
PSM Makassar (4-3-3): Hilman Syah; Leo Guntara, Dedy Gusmawan, Hussein El Dor, Ahmad Agung; M Arfan, Rizky Pellu, M Rizky Pratama; Yakob Sayuri, Osas Saha, Ferdinand Sinaga
Pelatih: Bojan Hodak
Kaya Iloilo (4-3-3): Louie Casas; Masanari Omura, Shirmar Felongo, Simone Rota, Carlyle Mitchell, Marco Casambre; Marwin Angeles, Daizo Horikoshi, Takumi Uesato; Jovin Bedic, Eric Giganto
Pelatih: Oliver Colina
Klasemen sementara Grup H AFC Cup 2020:
Berita Terkait
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Bernardo Tavares Bikin Pemain PSM Berkeringat, Digojlok Latihan Fisik Berat
-
Eks Pelatih PSM Makassar Ukir Sejarah di Piala Asia 2023, Bawa Tajikistan Melaju ke Babak 16 Besar
-
Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Yance Sayuri Curhat Begini, Bikin Baper!
-
Yance Sayuri Batal TC di Turki, Disebut Lebih Loyal ke PSM Dari Pada Timnas Indonesia
-
Bernardo Tavares Beri Sinyal Susul Victor Mansaray Hengkang Dari PSM, Bakal melatih di Malaysia?
-
Gaji Ditunggak, Victor Mansaray Hengkang dari PSM Makassar, Merasa Dibohongi dan Dikhianati
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk