Bolatimes.com - Liga 1 2020 akan segera dimulai pada 29 Februari 2020. Ada 18 tim yang akan berjuang untuk menjadi yang terbaik. Namun, untuk menembak tim mana yang bakal menjadi juara sangatlah sulit.
Berkaca dari beberapa musim ke belakang, persaingan untuk memperebutkan yang terbaik selalu berjalan ketat.
Seperti Liga 1 2017 dan 2018. Di mana tim juara baru diketahui di akhir musim. Meski pada musim setelahnya, tidak seperti sebelumnya, namun persaingan di papan bawah masih sama ketatnya.
Manajemen 18 tim yang berpartisipasi di Liga 1 2020 sudah memperkuat kekuatan masing-masing. Termasuk tiga pendatang baru yaitu Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri, dan Persita Tangerang siap unjuk gigi menghadapi tim lainnya.
Lantas, siapa yang bakal menjadi juara Liga 1 musim? Rasanya masih sulit untuk ditebak.
Berikut Suara.com coba merangkum beberapa tim yang memiliki kans merebut mahkota tersebut. Hal ini dilihat dari materi pemain, mental juara, dan beberapa faktor lainnya.
Sebagai juara bertahan, Bali United tentu memiliki target mempertahankan gelar. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco ini telah memperkuat timnya demi mencapai target tersebut.
Serdadu Tridatu --julukan Bhayangkara FC-- mendatangkan beberapa pemain anyar pada musim ini. Sebut saja Nadeo Argawinata, Gavin Kwan Adsit, Rahmat, Hariono, dan Lerby Eliandry.
Pada musim ini, fokus Bali United harus terpecah. Sebab, Spasojevic Cs juga bertanding di Piala AFC 2020.
Persija menjadi kandidat kuat menjadi kampiun musim ini. Perombakan besar-besaran yang dilakukan manajemen tim, kini membuat Persija dijuluki Los Galacticos.
Dari mulai manajemen, jajaran pelatih, hingga pemain ada perubahan jelang musim 2020. Ini semua dilakukan mereka agar prestasi buruk di musim lalu tidak terulang.
Bagimana tidak, juara di Liga 1 2018, Macan Kemayoran --julukan Persija-- harus finis di papan tengah klasemen musim berikutnya.
Tak ingin terulang, manajemen Persija menunjuk pelatih kaya akan pengalaman di sepak bola Asia yakni Sergio Farias. Juru racik asal Brasil tersebut pernah sukses bersama Pohang Steelers, klub asal Korea Selatan baik kompetisi domestik maupun Asia.
Persija juga mendatangkan sejumlah pemain berkualitas. Seperti Otavio Dutra, Alfath Faathier, Rafli Mursalim, Evan Dimas, Marc Klok, Osvaldo Haay, dan eks pemain raksasa Serie A Juventus, Marco Motta.
Bhayangkara FC
Sama halnya dengan Persija, Bhayangkara FC juga dijuluki tim bertabur bintang. Tim asal Jakarta Selatan ini memang mengejutkan pada bursa transfer musim ini.
Klub kepunyaan Polri ini membuat gebrakan dengan mendatangkan sejumlah pemain berlabel timnas Indonesia. Mereka adalah Andik Vermansah, Saddil Ramdani, Achmad Jufriyanto, dan Achmad Nur Hardianto.
The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- juga merombak slot pemain asing. Empat pemain mereka datangkan, dan dua diantaranya sudah diketahui kualitasnya di Tanah Air.
Yaitu Lee Won-jae, Guy Herve, top skor Persib Bandung musim lalu Ezechiel N'Douassel, dan permain terbaik Liga 1 2019 Renan Silva.
Persebaya Surabaya
Persebaya memang tidak segesit Persija atau Bhayangkara FC dalam perburuan pemain. Bahkan, Bajul Ijo --julukan Persebaya-- malah kehilangan pemain penting seperti Osvaldo Haay yang ke Persija.
Meski begitu, tim asuhan Aji Santoso ini patut diperhitungkan. Juara di turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2020 bisa menjadi patokan.
Tidak hanya itu, Green Force merupakan runner up musim lalu. Sempat terseok-seok di awal Liga 1 2019, namun mereka membuktikannya dan finis di posisi kedua di bawah Bali United.
Persipura bisa menjadi kuda hitam di Liga 1 2020. Apalagi Mutiara Hitam --julukan Persipura-- adalah salah satu tin tersukses di Indonesia
Banyak faktor yang menunjang Boaz Solossa Cs bisa jadi juara musim ini. Pertama,sosok Jacksen F Tiago yang membesut Persipura
Racikannya sangat pas untuk tim Persipura. Buktinya tiga gelar Indonesia Super League (ISL) 2008-2009, 2009-2010, dan 2012-2013 bersamanya bisa didapat.
Selain itu, Jacksen F Tiago berhasil membawa Persipura finis di posisi 4 klasemen akhir Liga 1 2019. Padahal sebelumnya, Persipura terseok-seok di papan bawah pada awal musim.
Kekuatan Persipura bertambah dengan kedatangan Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha dengan status pinjaman dari Arema FC.
Penulis: Adie Prasetyo
Tag
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Senior Kevin Diks Hijrah ke Bali United, Usung Target Tinggi
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dikeramasin Gerald Vanenburg
-
Breaking News! Eks Rekan Thom Haye Resmi ke Bali United
-
Pelatih Belanda Ramai di Super League Indonesia, Ancaman Buat Pelatih Lokal?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk