Bolatimes.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, mengalami insiden kurang mengenakan saat menghadapi Montpellier dalam lanjutan Liga Prancis 2019/2020. Ia mendapat kuning karena skill-nya dianggap mempermalukan lawan.
Kejadian ini terjadi pada menit ke-38. Neymar ketika itu dihadang dua pemain di sudut kanan gawang Montpellier. Kemudian, ia mencoba melepas kawalan dengan melakukan rainbow flick.
Namun, aksi akrobatik Neymar tidak berjalan mulus. Salah satu pemain Montpellier mampu menyundul bola tersebut dan hanya menghasilkan lemparan ke dalam.
Menariknya, karena aksi tersebut, Neymar dikartu kuning oleh wasit Jerome Brisard. Aksi pemain asal Brasil itu dianggap mempermalukan lawan.
Neymar marah dengan keputusan Jerome Brisard. Ia sempat mempertanyakan dasar keputusan sang wasit dalam pertandingan, tetapi Jerome Brisard tak bergeming.
Kekesalan Neymar berlanjut di lorong ganti pemain. Ia kembali mempertanyakan keputusan tersebut kepada wasit keempat.
"Saya bermain sepak bola dan dia memberi saya kartu kuning. Katakan padanya dia tidak bisa memberiku kartu kuning," kata Neymar, dilansir dari en24.
Namun, bukan jawaban tentang regulasi yang didapat, wasit keempat tersebut justru meminta Neymar untuk menggunakan bahasa Prancis.
"Tolong pakai bahasa Prancis, bahasa Prancis," balas wasit keempat.
Hal itu tentu saja membuat Neymar semakin naik pitam. Ia pun membentak sang wasit keempat dan memilih pergi.
"Masa bodoh dengan bicara bahasa Prancis," tegas Neymar.
Terlepas dari insiden tersebut, PSG sukses meraih kemenangan telak lima gol tanpa balas atas Montpellier dan semakin kukuh di puncak klasemen sementara.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk