Bolatimes.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) berencana akan memberlakukan standardisasi jumlah gaji minimal pesepak bola profesional di Indonesia.
Sekretaris Jenderal BOPI, Sandi Suwardi menyebut bahwa wacana itu digulirkan karena pihaknya menemukan fakta adanya pemain sepak bola profesional yang digaji rendah.
"Kami melihat di kontrak pemain yang perbulan masih digaji Rp 3 juta. Itu di Liga 2. Karena itulah kami ingin agar segera ada perbaikan-perbaikan," ujar Sandi seperti dikutip dari Suara.com.
Baca Juga:
Unggul Rekor Pertemuan, Jepang Bisa Jegal Uruguay di Copa America 2019
Sandi menyebut, BOPI akan melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait seperti PSSI, APPI, dan juga media. Diskusi tersebut direncanakan berlangsung pada Juli 2019.
"Kami akan melakukan pembicaraan serius. Tim legal kami mengkaji beberapa dokumen hukum yang menaungi hal tersebut," kata Sandi.
Jika wacana itu bisa direalisasikan, BOPI ingin menerapkannya di cabang olahraga lain sebab masih banyak atlet atau pemain bergaji rendah.
Baca Juga:
Keok dari Afganistan, Timnas Futsal Indonesia Gagal ke Final Piala AFC U-20
"Saat ini kami membahas sepak bola dahulu. Itu akan menjadi pintu masuk kita untuk pembahasan-pembahasan berikutnya," tutur Sandi.
Beberapa olahraga lain yang diproyeksikan untuk memiliki standardisasi gaji oleh BOPI seperti bola basket, bola voli, golf, bulu tangkis, dan tinju.
Atlet profesional di olahraga seperti tinju, lanjut Sandi, sulit mendapatkan kepastian penghasilan karena tidak bertanding secara rutin.
Baca Juga:
Legenda Manchester United Disanksi Rp144 Juta Usai Terbukti Lakukan Ini
"Kalau tinju, misalnya, katakanlah petinju profesional yang berlaga setengah tahun sekali dan mendapatkan Rp 5 juta satu pertandingan. Terus dalam enam bulan ke depan dia makan apa? Karena itulah nanti dibahas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024