Galih Priatmojo
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra (tengah). (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi).

Bolatimes.com - PSIS Semarang tampil pincang jelang menghadapi Kalteng Putra pada laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2019 petang nanti, Minggu (10/3/2019). Ini situasi yang tak mudah, apalagi Kalteng Putra tengah dalam motivasi tinggi setelah tampil mengejutkan dengan menumbangkan runner up Liga 1 2018, PSM Makassar di laga sebelumnya.

Skuat Mahesa Jenar dalam situasi yang tak menguntungkan jelang menghadapi laga krusial petang nanti. Menghadapi kuda hitam, Kalteng Putra, pelatih Jafri Sastra dipusingkan dengan tiga pemainnya yang harus absen.

Diketahui, Arthur Bonai yang jadi andalan di lapangan tengah saat ini terpaksa absen lantaran memenuhi panggilan pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Pemain Borneo FC Diliburkan Dua Hari usai Tersingkir dari Piala Presiden

Sementara pemain asing eks Timnas Korea Selatan, Cho Chan Ho juga dipastikan absen karena kondisi fisiknya yang tak bugar. Sementara, pemain muda PSIS Semarang, Tegar Infantrie juga bakal menepi lantaran dibekap cedera hamstring.

Meski begitu, pelatih yang sukses membawa PSIS Semarang tembus sepuluh besar di liga musim lalu itu tetap optimistis dan mematok target kemenangan menghadapi Kalteng Putra. Ia bahkan mengaku sudah menyiapkan formula baru untuk menghadapi tim promosi Liga 1 2019 itu.

"Kita harus berusaha semaksimal mungkin dan tinggal bagaimana anak-anak mengaplikasikan apa yang sudah kami lakukan untuk Piala Presiden ini. Intinya, kami ingin menang," ucap Jafri Sastra seusai latihan di Stadion Gemilang, kemarin seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga:
Ini Tanggapan Ismed Sofyan Jelang Laga Kedua Piala AFC Hadapi Shan United

Lebih jauh Jafri mengungkapkan kemenangan mutlak harus diraih sebagai modal untuk melangkah ke babak selanjutnya.

"Dengan memenangkan laga melawan Kalteng Putra, semoga kami bisa punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Tapi intinya kita harus kerja keras serta memiliki motivasi lebih dan disiplin," tegasnya.

Terkait kewaspadaan terhadap Kalteng Putra, pelatih berusia 53 tahun tersebut tidak memasang salah satu pemain lawan yang benar-benar harus dijaga. Baginya, Kalteng harus diwaspadai secara tim, bukan personal.

Baca Juga:
Tanggapan Pep Guardiola soal Rumor Dirinya ke Juventus

"Sudah pasti ada yang saya waspadai dari Kalteng Putra. Kalteng Putra kemarin menang bisa mengalahkan tim tangguh, PSM Makassar. Masing-masing tim pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi untuk Kalteng Putra kita waspadai secara kolektif," tukasnya.

Sementara itu, ketiadaan Arthur Bonai dan absennya beberapa pemain PSIS Semarang jadi kabar gembira bagi skuat Kalteng Putra.

"Situasi yang tengah dihadapi PSIS Semarang saat ini tentu saja sangat menguntungkan bagi kami. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memanfaatkan celah yang ada di tim lawan. Apalagi kami saat ini punya motivasi tinggi usai menang dari PSM kemarin," ungkap pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera.

Baca Juga:
Dikalahkan AC Milan, Direktur Olahraga Chievo Salahkan Wasit

Ia pun mengindikasikan takkan mengubah cara bermain yang sudah ditunjukkan anak asuhnya selama ini. Meskipun, ia juga sudah mewanti-wanti soal kebangkitan para penggawa Laskar Mahesa Jenar di laga menentukan ini.

"Dari segi permainan nyaris tak banyak yang kami lakukan perubahan. Tapi kami tetap waspada dengan tim lawan. Mereka dipastikan bakal main habis-habisan untuk meraih poin. Kami pun sudah menyiapkan antisipasi akan hal itu," tukasnya.

Load More