Bolatimes.com - PSS Sleman akan menghadapi laga penting partai perdana Grup D Piala Presiden 2019 sore nanti menghadapi Madura United. Di tengah persiapan tim, salah satu basis suporter skuat Super Elja, BCS mengancam boikot. Tak hanya BCS, toko jersey dan merchandise PSS Sleman juga turut melakukan aksi tersebut.
Seperti ditulis Bolatimes.com sebelumnya, salah satu basis suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud atau BCS menyatakan sikap akan melakukan boikot menonton laga PSS Sleman jika tuntutan mereka tak digubris.
Tertulis di laman BCS, mereka membuat tuntutan yang tertuang dalam 8 poin di antaranya perbaikan manajemen nan profesional, pengadaan mess pemain beserta lapangan latihan yang kondusif, peran media officer serta pengembangan pemain muda.
Mereka memberi batas tempo tentang tanggapan tuntutan tersebut hingga awal pekan ini. Dan, jika tak ada tanggapan BCS pun bersiap untuk melalukan boikot menyaksikan laga PSS Sleman di dalam stadion hingga batas waktu tak ditentukan.
Aksi para suporter tersebut pun menuai dukungan dar para sleman fans lainnya, termasuk toko atau store yang selama ini menyediakan jersey dan merchandise PSS Sleman yang bernaung di bawah Curva Sud Shop 1976. Melalui Twitternya, mereka sejak hari Senin (4/3/2019) kemarin menutup aktivitas di tokonya.
Seperti diketahui, sebagai bentuk dukungan pada klub, selama ini Curva Sud Shop senantiasa memberikan sebagian hasil penjualan jersey dan merchandisenya kepada PSS Sleman. Tak hanya dalam wujud uang, mereka juga turut membantu soal pengadaan fasilitas pendukung latihan tim.
Sementara itu, di tengah ancaman boikot para suporter tersebut, PSS Sleman tetap berusaha fokus untuk menghadapi laga pertama Piala Presiden 2019 menghadapi Madura United. Asisten pelatih PSS Sleman, Suwandi HS mengaku tak tahu soal ancaman boikot itu.
Ia pun mengaku lebih fokus untuk persiapan tim saja. Yang paling penting tim bisa main maksimal di laga perdananya. "Saya tidak tahu malahan. Itu juga bukan urusan saya di tim pelatih. Kami fokus ke lapangan untuk pertandingan besok," katanya saat konferensi pers di Rich Hotel Jogja, kemarin.
"Yang pasti hal itu tidak memengaruhi persiapan kami jelang Piala Presiden. Pemain dalam siap tempur menghadapi Madura United," tandasnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Paulinho Penebas Ole Romeny Pernah Disanksi Berat di Brasil
-
Tekel Brutal Pemain Arema FC ke Ole Romeny Jadi Sorotan Media Asing
-
Sepak Bola Indonesia Bisa Maju? Rahmad Darmawan: Harus Sabar
-
Pemain Berbandrol Rp4 M Gusar Pasca Persib Tumbang di Piala Presiden 2025
-
Persib Tumbang di Hadapan Bobotoh, Bojan Hodak Malah Senang
-
Daftar 55 Calon Pemain Indonesia All Star di Piala Presiden 2025: Persija Mendominasi
-
Klub Asing Berbandrol Rp272 M Meriahkan Piala Presiden 2025: Ole Romeny Siap Unjuk Gigi
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk