Galih Priatmojo
Koreografi Brigata Curva Sud Suporter PSS Sleman (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)

Bolatimes.com - PSS Sleman akan menghadapi laga penting partai perdana Grup D Piala Presiden 2019 sore nanti menghadapi Madura United. Di tengah persiapan tim, salah satu basis suporter skuat Super Elja, BCS mengancam boikot. Tak hanya BCS, toko jersey dan merchandise PSS Sleman juga turut melakukan aksi tersebut.

Seperti ditulis Bolatimes.com sebelumnya, salah satu basis suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud atau BCS menyatakan sikap akan melakukan boikot menonton laga PSS Sleman jika tuntutan mereka tak digubris.

Tertulis di laman BCS, mereka membuat tuntutan yang tertuang dalam 8 poin di antaranya perbaikan manajemen nan profesional, pengadaan mess pemain beserta lapangan latihan yang kondusif, peran media officer serta pengembangan pemain muda.

Baca Juga:
BCS Ancam Boikot, PSS Sleman Tetap Fokus Pertandingan

Mereka memberi batas tempo tentang tanggapan tuntutan tersebut hingga awal pekan ini. Dan, jika tak ada tanggapan BCS pun bersiap untuk melalukan boikot menyaksikan laga PSS Sleman di dalam stadion hingga batas waktu tak ditentukan.

Aksi para suporter tersebut pun menuai dukungan dar para sleman fans lainnya, termasuk toko atau store yang selama ini menyediakan jersey dan merchandise PSS Sleman yang bernaung di bawah Curva Sud Shop 1976. Melalui Twitternya, mereka sejak hari Senin (4/3/2019) kemarin menutup aktivitas di tokonya.

Baca Juga:
Lawan Manchester United, Bek Arsenal Berharap Tidak Tergelincir

Seperti diketahui, sebagai bentuk dukungan pada klub, selama ini Curva Sud Shop senantiasa memberikan sebagian hasil penjualan jersey dan merchandisenya kepada PSS Sleman. Tak hanya dalam wujud uang, mereka juga turut membantu soal pengadaan fasilitas pendukung latihan tim. 

Sementara itu, di tengah ancaman boikot para suporter tersebut, PSS Sleman tetap berusaha fokus untuk menghadapi laga pertama Piala Presiden 2019 menghadapi Madura United. Asisten pelatih PSS Sleman, Suwandi HS mengaku tak tahu soal ancaman boikot itu.

Baca Juga:
Alasan Mohamed Salah Seret Gol Menurut Legenda Inggris

Ia pun mengaku lebih fokus untuk persiapan tim saja. Yang paling penting tim bisa main maksimal di laga perdananya. "Saya tidak tahu malahan. Itu juga bukan urusan saya di tim pelatih. Kami fokus ke lapangan untuk pertandingan besok," katanya saat konferensi pers di Rich Hotel Jogja, kemarin.

"Yang pasti hal itu tidak memengaruhi persiapan kami jelang Piala Presiden. Pemain dalam siap tempur menghadapi Madura United," tandasnya.

Baca Juga:
Renan Silva Tak Sungkan untuk Selebrasi Jika Jebol Gawang Persija

Load More