Bolatimes.com - Mantan pemain PSIM Yogykarta, Johan Arga memberikan komentarnya terkait kondisi sepak bola Indonesia yang begitu ramai diberbincangkan saat ini. Melihat berbagai polemik tersebut, Johan pun mengatakan sepak bola Indonesia tidak membanggakan.
Sepak bola Indonesia tengah dalam pesakitan. Borok pengaturan skor dan mafia bola yang tengah hangat dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir tak dimungkiri menggembosi olahraga paling digemari di Tanah Air ini.
Kasus ini bahkan sampai melibatkan anggota Expo PSSI dalam praktiknya. Sebanyak 11 orang pun sudah ditangkap oleh Satgas Anti Mafia Bola setelah terbukti terlibat dalam pengaturan skor.
Baca Juga:
Modal Manis Real Madrid Jelang Tiga Laga El Clasico
Melihat kondisi sepak bola Indonesia yang tengah ramai ini akhir-akhir ini karena kasus pengaturan skor, Johan Arga pun turut memberikan komentarnya.
Menurutnya, secara umum sepak bola Indonesia tidak membanggakan. Pria berusia 29 tahun itu menambahkan percuma menang dengan cara yang tidak sportif.
"Secara universal saya lihat sepak bola Indonesia tidak membanggakan, benar-benar tidak membanggakan, benar-benar ngilu melihatnya. Apasih kebanggaannya juara ketika menjadi juara, tau lah maksud saya keluarkan kalimat ini ya," kata Johan Arga.
Baca Juga:
Hasil 32 Besar Piala Indonesia: Dua Tim Promosi Gugur, Tersisa PSS Sleman
"Terus misal pun menang, kan kalau main bola yang dicari menang dulu baru juara. Tapi kalau menang dengan cara yang tidak sportif juga ngapain, benar-benar tidak ada kebanggan sama sekali," sambungnya.
Saat ini memang Johan Arga sudah pensiun menjadi pesepak bola. Johan memutuskan pensiun pada tahun 2007 di usia 27 tahun. Kini eks pemain PSIM Yogyakarta tengah sibuk membangun bisnisnya di bidang kuliner dan properti.
Baca Juga:
AC Milan Ingin Datangkan Raja Gol Piala Asia 2019?
Berita Terkait
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024