Bolatimes.com - Pemain PSMP Mojokerto, Krisna Adi Darma beberapa waktu lalu sempat jadi pusat perhatian setelah mengalami kecelakaan hebat selang sehari usai mendapat vonis dari Komdis PSSI hukuman seumur hidup larangan berkecimpung dalam sepakbola karena diduga terlibat dalam praktek pengaturan skor. Ternyata ada fakta mencengangkan di balik peristiwa itu.
Krisna Adi sempat jadi viral di berbagai media sosial kala melakukan sujud syukur usai gagal melakukan eksekusi penalti ke gawang Aceh United pada laga babak 8 besar Liga 2 2018 lalu. Dugaan bahwa Krisna Adi terlibat pengaturan skor pun menyeruak.
Setelah ramai jadi perbincangan, Komdis PSSI kemudian memanggil yang bersangkutan, hingga kemudian keluar keputusan bahwa mantan penggawa PSIM Yogyakarta itu dihukum seumur hidup larangan berkecimpung di sepakbola tanah air.
Tak berselang lama, ketika bertandang ke keluarganya di Yogyakarta, Krisna Adi mendapat musibah kecelakaan saat berboncengan dengan rekannya mengendarai sepeda motor. Kondisinya pun sempat kritis hingga dirawat intensif di salah satu rumah sakit besar di Yogyakarta.
Dari sumber informasi yang sempat didapat Bolatimes.com dari kakaknya Johan Arga, diungkapkan bahwa Krisna Adi mengalami luka serius di bagian kepala dan harus melakoni dua kali operasi besar.
Beberapa hari usai peristiwa nahas tersebut, perwakilan Asosiasi Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) menjenguk Krisna Adi pascapemulihan dari rumah sakit. Disebutkan bahwa Krisna Adi saat itu kondisinya jauh dari baik.
Hal itu diungkapkan Liaison APPI, Muhammad Ardika Aji saat berbincang bersama dalam acara diskusi yang digelar di channel Youtube Narasi TV. Dalam acara yang dipandu Najwa Shihab itu, Aji mengungkapkan fakta mencengangkan.
Ia menyebut bahwa berdasar pengakuan sang kakak, Krisna Adi memang terlibat dalam praktek pengaturan skor. Tetapi ia hanya disuruh dan tidak dibayar sama sekali.
"Di malam harinya cerita tentang sanksi seumur hidup besok paginya mau cerita lebih lanjut tapi kemudian kena kecelakaan. Singkat cerita saat itu kakaknya bilang, mas saya jamin adik saya disuruh tapi saya jamin juga adik saya tidak dibayar karena kalau dibayar dia tidak akan minta uang saya untuk jajan," ungkapnya.
Lebih lanjut Aji mengungkapkan jika kondisi Krisna Adi saat ini masih sangat butuh bantuan besar dari semua pihak untuk proses kesembuhannya. Aji menyebut dari skala 80 persen fisiknya yang ada saat ini hanya 5 persen yang aktif. Krisna Adi masih butuh beberapa kali operasi lagi untuk memulihkan kondisinya.
"Dia kondisinya masih mengkhawatirkan. Jangankan untuk bicara soal yang lain-lain ditanya mau makan apa aja masih sulit. Dia butuh dukungan banyak pihak terutama bantuan untuk kesembuhannya. Saat ini dari 80 persen hanya 5 persen yang aktif kondisi fisiknya, masih sulit komunikasi dan mendengar, dia masih butuh biaya lebih dari 80 juta lagi untuk proses kesembuhan," jelasnya.
Aji pun meminta agar pihak Satgas Anti Mafia Bola, BOPI hingga Kemenpora bisa turut memberikan dukungannya untuk kesembuhan Krisna Adi Darma.
Berita Terkait
-
Waduh! Bau Busuk Jelang Kick Off Super League, 4 Klub Tunggak Gaji Pemain
-
Bernardo Tavares Beri Sinyal Susul Victor Mansaray Hengkang Dari PSM, Bakal melatih di Malaysia?
-
Masalah Klasik, Sembilan Klub Masih Tunggak Gaji Pemain Jelang Bergulirnya Liga 2 2023/2024
-
Tegas! Erick Thohir akan Langsung Degradasikan Klub yang Ketahuan Match Fixing, Wasit dan Pemain Dihukum Seumur Hidup
-
Erick Thohir Gak Main-main, Siapkan 3 Ancamam Hukuman Berat Bagi Pelaku Match Fixing
-
Cerita Miris Pemain Kamerun, Menunggu 10 Tahun Gaji yang Belum Dibayar oleh Persiwa
-
Rival Timnas Indonesia Diguncang Isu Pengaturan Skor Fiktif Jelang Piala AFF 2022
-
Jelang Liga 2 2022, PSBS Biak Minta PSSI dan Polri Awasi Mafia dan Pengaturan Skor
-
Piala Presiden 2022 Digelar Terlalu Malam, APPI Sebut Pemain Mengeluh: Baru Bisa Tidur Subuh
-
Riki Dwi Saputro Diperkenalkan Persekat Tegal dan PSS Sleman, Begini Penjelasan APPI
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk