Bolatimes.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Tito Karnavian, telah membuat satuan tugas khusus untuk memberatas mafia sepak bola yang ada di Tanah Air. Ia pun akan memberi imbalan khusus kepada anak buahnya jika mampu mengungkap.
Isu pengaturan skor di Indonesia semakin merajalela. Buka-bukaan yang dilakukan oleh manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani dan Budhi Sarwono selaku mantan ketua Askab PSSI Banjarnegara di acara Mata Najwa, Rabu (19/12/2018), semakin membuka mata.
Aib itu pun semakin tampak gamblang ketika mantan dedengkot sepak bola Indonesia, Andi Darussalam menyebut hal itu bukan lagi rahasia umum.
Baca Juga:
3 Eks Bintang MU Beri Komentar Mengejutkan Soal Sosok Solskjaer
Mengetahui kejahatan-kejahatan yang telah diungkap, Tito Karnavian selaku salah satu tamu undangan pun mengaku ingin memberantas praktek-praktek hitam dunia sepak bola. Ia pun telah membuat satuan tugas khusus untuk menangani skandal pengaturan skor di Indonesia.
''Tentu kita harus mendukung iklim sepak bola yang sehat. Saya terus terang sangat prihatin, adanya permainan skor, mengatur ranking dan lainnya. Ini pengakuan dari inner circle, kalau mau nangkap masuk dari orang orang yang terlibat. Saya memberi apresiasi kepada orang orang yang menjadi 'whistle blower' untuk mengungkap ini,'' kata Tito Karnavian.
''Kita melihat bukti yang ditampilkan ini bisa dijadikan kasus penipuan. Setelah itu bisa mengembang, ini penipuan perorangan atau sistematis. Ini bisa jadi gunung es yang besar. Kita akan dalami laporan yang dibuat Mbak Lasmi. Saya sudah membentuk satgas kepolisian untuk menangani hal ini,'' imbuhnya.
Baca Juga:
5 Gaya Matilde Mourinho, Anak Jose Mourinho yang Mirip Dua Lipa
''Ini sudah waktunya bagi kepolisian melihat tuntutan yang ada dari masyarakat, sudah waktunya kita melihat ini tak bisa dibiarkan. Ini bisa menjadi awal mula kasus penipuan yang sistematis,'' tutup orang nomor satu di kepolisian Republik Indonesia tersebut.
Pada acara Mata Najwa edisi PSSI Bisa Apa jilid 2, terbuka fakta baru terkait pengaturan skor. Persibara Banjarnegara yang merupakan kontestan Liga 3 2018 ternyata mampu berbuat di dalam kompetisi banyak karena ada campur tangan mafia. Klub asal Jawa Tengah itu pun telah habis Rp1,3 miliar untuk itu.
Baca Juga:
Respon Ole Gunnar Solskjaer Usai Resmi Didapuk Jadi Caretaker MU
Berita Terkait
-
Pernah Menimba Ilmu di Ajax, Tristan Alif Kini Resmi Gabung Klub Liga 3
-
Marselino Ferdinan Bikin Pelatih KMSK Deinze Geleng-geleng Kepala, Ini Sebabnya
-
Kapolri Ungkap Ada Indikasi Kecurangan di Liga 2022-2023, Diduga Pelakunya Perangkat Pertandingan
-
Rencana Kompetisi PSSI Musim 2023/2024: dari Liga 1 hingga Piala Indonesia
-
Tegas! Erick Thohir akan Langsung Degradasikan Klub yang Ketahuan Match Fixing, Wasit dan Pemain Dihukum Seumur Hidup
-
Harlan Suardi, Kiper PSM Makassar yang Juara dengan 3 Klub di 3 Kasta Berbeda dalam 3 Musim Beruntun
-
Erick Thohir Gak Main-main, Siapkan 3 Ancamam Hukuman Berat Bagi Pelaku Match Fixing
-
PSSI Pastikan Format Liga 1 dan Liga 2 Musim Depan Tak Alami Perubahan Format Kompetisi
-
Kompetisi Mandek, Dua Pemain dari Liga 3 Gabung Klub Timor Leste
-
Profil AS Academica, Klub Timor Leste yang Resmi Rekrut Dua Pemain Muda Indonesia
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024