Bolatimes.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat membantah tudingan yang menyebut dirinya terlibat dalam pengaturan skor salah satu laga di kompetisi Liga 2 2018. Menurutnya, hal tersebut sudah direkayasa.
Dalam salah satu acara talk show di televisi swasta yang tayang pada Rabu (28/11/2018) malam WIB, manajer klub Madura FC, Januar Herwanto memang sempat menyebut jika Hidayat meminta timnya untuk mengalah dari segi skor kepada tuan rumah PSS Sleman, pada laga tandang ke Stadion Maguwoharjo di babak penyisihan grup, Mei 2018 lalu.
Disebutkannya, selain diimingi uang ratusan juta rupiah, Madura FC juga dijanjikan kemenangan kala menjamu PSS Sleman di pertandingan berikutnya.
Baca Juga:
Ini Lho Besaran Nominal Pengaturan Skor di Liga Indonesia
Hidayat sendiri membenarkan jika dirinya sempat melakukan percakapan dengan Januar melalui pesan WhatsApp (WA), seperti yang disebutkan dalam acara talk show tersebut. Namun terkait pengaturan skor yang diklaim Januar, menurut Hidayat hal itu tidak benar.
"Saya tidak pernah melakukan pengaturan skor seperti yang dituduhkan manajer Madura FC. Peristiwa yang disampaikan saudara Januar benar adanya. Saya WA, terus telepon manajer Madura FC, tetapi substansinya yang direkayasa!" tegas Hidayat dalam rilis yang diterima Suara.com.
Hidayat memaparkan, peristiwa ini memang berawal jelang laga perdana PSS Sleman vs Madura FC tersebut.
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Final Liga 2 2018, 3 Desember 2018
Menurut Hidayat, saat itu dirinya menerima telepon dari salah satu rekannya di PSS Sleman yang meminta untuk bergantian memenangkan pertandingan. Hidayat mengaku dirinya ditelepon karena dianggap masih jadi pengurus Madura FC.
"Peristiwa ini diawali teman Sleman telepon untuk gantian menang. Kapasitas saya dianggap masih mengelola Madura FC, jadi bukan sebagai Exco. Saya bilang, saya sambungkan ke manajer Madura dulu. Awalnya dia mau, kemudian dia ragu karena Madura FC away dulu," jelas Hidayat.
"Akhirnya dia minta jaminan, kemudian muncul angka Rp 100-150 juta. Malam sebelum bertanding masih oke, tapi kemudian pagi hari dibatalkan. Saya setuju, saya doakan semoga menang. Ketika menang, saya ucapi selamat," terangnya.
Baca Juga:
Inter Milan Mulai Negosiasi dengan Bek Manchester City
"Masalah ada komentar lain yang bilang saya kerjasama dan lain-lain itu, saya teruskan saja pesan WA kawan Sleman kepada saudara Januar. Setelah itu saya tidak komunikasi lagi dan tidak ada cerita lain, apalagi mengatur skor!" tegas Hidayat.
"Saya masih pelajari, benarkah saudara Januar akan memperbaiki sepakbola Indonesia, atau karena Madura FC tidak lolos semifinal (Liga 2 2018)? Atau ada rencana pembunuhan karakter pribadi saya?" tukasnya.
Laporan Madura FC lainnya sendiri adalah gol offside pada laga babak delapan besar Liga 2 2018 yang kembali mempertemukan mereka dengan PSS Sleman, yakni pada awal bulan ini.
Baca Juga:
Widodo C. Putro Mundur dari Bali United Jelang Hadapi Persija
Bukan hanya soal kejanggalan yang dilakukan wasit, tapi lantaran tindak kekerasan yang diterima ofisial dan pemain Madura FC kala itu.
berita ini sudah ditayangkan di suara.com
Berita Terkait
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Nova Arianto Eks Bek Persib Berjuluk Suster Ngesot yang kini Punya Jabatan Mentereng dari Orang Dalam Istana
-
Tolak Banyak Tawaran, Selain Hormati Kontrak Dengan PSSI, Suporter Timnas Lakukan Ini Bikin Shin Tae-yong Betah
-
Cara Aman Shin Tae-yong Tak Dipecat, Skenario Ini Terbongkar
-
Sinyal Kuat Shin Tae-yong Bakal Bertahan, Tidak Hanya AFF Ambisi Bawa Timnas Indonesia ke Level Asia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini