Bolatimes.com - Kegagalan Timnas Indonesia di ajang AFF 2018 membuat pelatih kepala, Bima Sakti mendapat sorotan tajam. Namun di tengah komentar negatif yang ditujukan kepada mantan pemain Timnas Indonesia itu, Direktur Teknik PSSI Danurwindo punya pendapat berbeda. Ia menyebut Bima Sakti layak dipertahankan.
Sebagaimana diketahui, Bima Sakti gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke fase semifinal Piala AFF 2018. Itu setelah skuat Garuda tidak lagi mampu mengejar perolehan poin yang didapat oleh Thailand dan Filipina.
Danurwindo mengatakan Bima Sakti sangat layak dipertahankan. Namun, ia tidak bisa memutuskan hal itu sendirian, lantaran masih ada Komite Eksekutif (Exco) yang lebih berpengaruh.
''Sebagai pelatih iya. Tapi kan bukan saya saja yang bicara dalam hal ini,'' kata Danurwindo.
Sebagai pelatih masa depan, prestasi Bima Sakti tidak hanya bisa dilihat di Piala AFF 2018. Butuh waktu sebagai pelatih anyar agar bisa membawa tim nasional berprestasi.
Danurwindo menambahkan, Bima Sakti merupakan salah satu pelatih terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Oleh karenanya, ia menilai Bima Sakti layak dipertahankan.
''Kalau kita lihat, Bima Sakti adalah pelatih masa depan kita. Nggak bisa karena gagal terus nggak dapat kesempatan lagi, kan gitu. Kita justru membutuhkan banyak pelatih,'' ucapnya.
''Artinya pelatih di Timnas Indonesia ini kategorinya banyak ada U-16 ada U-17 ada U-23 ada senior. Bima Sakti salah satu dari 24 lisensi A yang lulus dan lulusnya dengan baik,'' Danurwindo menambahkan.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk