Bolatimes.com - Pascainsiden berdarah yang menewaskan suporter Persija Jakarta Haringga Sirila beberapa waktu lalu, membuat PSSI mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2018 sambil menggerakkan tim investigasi untuk menguak kronologi sebenarnya terkait peristiwa itu. Kini dalam perkembangannya, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebutkan saat ini Komite Disiplin (Komdis) PSSI tengah menggelar rapat untuk menentukan permasalahan ini.
Namun, Jokdri sapaan akrab Joko Driyono belum bisa memastikan hasil sidang Komdis kapan dikeluarkan. Padahal, sebelumnya, ia mengatakan keputusan akan keluar pada awal pekan ini.
''Komdis hari ini (kemarin) bersidang, bisa saja komdis melakukan sidang beberapa kali. Oleh karenanya kami tunggu Komdis mengambil keputusan yang terbaik,'' kata Joko Driyono di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, kemarin.
''Hari ini sidang, bisa saja dilakukan beberapa kali dan keputusannya bisa beberapa keputusan,'' tambahnya.
Lebih lanjut, pria asal Ngawi itu menjelaskan Liga 1 akan kembali bergulir setelah permasalahan ini selesai. Ia pun sudah mendengar masukan dari perwakilan klub yang meminta liga digulirkan kembali pada 5 Oktober 2018.
''Kami menerima keinginan klub itu. prinsipnya hari ini jika Komdis mengambil keputusan, sekalipun keputusan pertama dari beberapa keputusan serial yang akan diambil, PSSI akan memberi surat ke PT LIB.''
''Yaitu untuk segera menjadwalkan kembali Liga 1. Kami tidak ingin sekadar mengungkapkan main tanggal 5 tapi tidak bisa terimplementasi karena waktunya,'' pungkas Jokdri.
Seperti diketahui, sepakbola Indonesia kembali berduka usai salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila (23) meregang nyawa akibat pengeroyokan.
Haringga meregang nyawa setelah bobotoh, suporter Persib, secara brutal memukulinya saat hendak menyaksikan laga Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018).
Sejauh ini, polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka terkait aksi pengeroyokan yang menewaskan Haringga. Delapan tersangka tersebut adalah Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), Cepi (20), Joko Susilo (32), SM (17) dan DFA (16).
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk