Stephanus Aranditio
Haringga Sirila

Bolatimes.com - Sepak bola Indonesia kembali berduka, satu suporter Persija, The Jakmania atas nama Haringga Sirila meninggal dunia setelah nekat berangkat ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung demi menyaksikan laga antara Persib vs Persija, Minggu (23/9/2018) petang.

Haringga Sirila adalah seorang pemuda 23 tahun warga Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat yang berangkat ke Bandung menggunakan kereta api.

Keberangkatan

Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam U-16

Meski sudah dilarang oleh seluruh elemen Persija, Haringga nekat berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (23/9/2018) 07:00 WIB.

Sebelum berangkat, ia mengunggah instastory dengan menggunakan akun pribadinya @khepen162 yang memperlihatkan tiket kereta api Argo Parahyangan dan stiker Jakartans dengan keterangan foto ''Jangan biarkan macan berjuang sendirian #jakartans #persijaday.''

Instastory Haringga Sirila

 

Baca Juga:
Klasemen Liga Primer Inggris: Liverpool Puncak, Chelsea Melorot

Instastory Haringga Sirila

Selanjutnya ia kembali mengunggah instastory bertuliskan ''voy donde quiero'' atau dalam bahasa Indonesia ''Saya pergi ke mana saya inginkan.'' dengan latar belakang gerbong kereta api.

Kedatangan

Singkat cerita, Haringga tiba di Stasiun Bandung dan kembali mengunggah instastory dengan tulisan "Lemesin aje cang #Jakartans #Persijaday''. Dalam foto tersebut terlihat beberapa orang bobotoh (suporter Persib Bandung) yang juga bersiap menuju GBLA.

Baca Juga:
Hasil Liga Inggris: Chelsea Tertahan, Arsenal Raih Poin Penuh

Ia turun di Stasiun Bandung dan bisa lolos dari penjagaan pihak keamanan yang melakukan penjagaan terhadap The Jakmania yang nekat ke Bandung.

Instastory Haringga Sirila

Padahal, beberapa The Jakmania yang juga nekat berangkat ke Bandung berhasil diamankan dan dikembalikan ke Jakarta sebelum mereka keluar dari beberapa stasiun di Bandung.

Tiba di GBLA

Baca Juga:
Anies, Ridwan Kamil, hingga Bepe Kecam Sepak Bola Indonesia

''Kelincahan'' Haringga dalam menyamar melanggengkan niatnya dan sampai di ring satu Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Haringga tampak melenggang di antara kerumunan bobotoh tiga jam sebelum pertandingan di mulai.

Pukul 13:00 WIB di area Pintu Biru Stadion GBLA, penyamaran Haringga terbongkar. Ia dikabarkan berani mengeluarkan identitas The Jakmania-nya dengan memfoto striker ''Jakartans'' yang ia bawa untuk bukti keberadaan dirinya.

Beberapa bobotoh yang melihat aksi tersebut secara spontan langsung mengejar Haringga dan berteriak kalau orang yang mereka kejar tersebut merupakan anggota The Jakmania.

Haringga yang jelas-jelas kalah jumlah langsung dikeroyok puluhan bobotoh di dekat gerobak pedagang bakso di GBLA. Dilihat dari video yang beredar di media sosial, bobotoh secara beringas menghajar Haringga dengan apapun benda yang berada di dekat mereka seperti kayu, piring, helm, dll.

Lebih ironis lagi, diantara pengeroyok itu juga terdapat anak kecil yang ikut menghajar dan menyeret Haringga, entah bobotoh itu dalam keadaan sadar atau tidak, yang pasti mereka mengeroyok sembari tertawa layaknya ''merayakan kemenangan''.

Diamankan Polisi

Beberapa waktu kemudian, pihak kepolisian baru datang dan memisahkan keributan, namun tubuh Haringga sudah terlanjur lemas tak bernyawa.

Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Ciseureuh, Kota Bandung, untuk dilakukan otopsi.

''Korban mengalami luka, dibawa ke RS Sartika Asih, kemudian meninggal dunia dengan luka di kepala dan dada. Kejadian di Gerbang Biru, tepatnya di tempat parkir,'' jelas Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Jalan Jawa, Kota Bandung

Hingga Senin (24/9/2018) 09:00 WIB, Polrestabes Bandung sudah menangkap 10 saksi kunci, lima diantaranya sudah mengakui perbuatannya.

Mendengar kejadian ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung memerintahkan agar jenazah segera dipulangkan ke Jakarta malam itu juga.

Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta pada hari itu rasanya hampa jika harus menelan korban jiwa seperti Haringga Sirila.

Load More