Stephanus Aranditio
Bambang Pamungkas (Sumber: twitter @bepe20)

Bolatimes.com - Striker senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas angkat bicara terkait komentar Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang menyoroti venue pertandingan Persija vs Persib dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (30/6/2018).

Dalam komentarnya di media massa, Umuh menyebut bahwa laga Persija vs Persib tak layak digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Ia juga mengkhawatirkan keselamatan timnya jika pertandingan digelar di PTIK.

"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapa pun, rasanya kok saya tidak melihat adanya alasan mengapa Persija Jakarta, terlebih lagi saya harus takut untuk bertemu dengan Persib Bandung, seperti apa yang disampaikan oleh manajer mereka Pak Umuh Muchtar di media. Komentar yang rasanya dilontarkan tanpa dipikirkan terlebih dahulu," tulis Bepe—sapaan akrab Bambang—, dalam blog pribadinya, Minggu (24/6/2018).

Baca Juga:
Bambang Pamungkas: Persija dan Persib Tak Pantas Disebut Rival!

"Lebih memalukan lagi (jika memang benar) Pak Umuh berkata 'Sebaiknya Persija menyerah saja', masak iya tim sehebat Persib mengharapkan kemenangan secara gratis? Komentar yang menurut saya mendegradasi kebesaran Persib Bandung. Menurut hemat saya yang perlu dipertanyakan malah keengganan Persib Bandung untuk tampil di Jakarta," tambahnya.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 20 tersebut mempertanyakan keengganan Maung Bandung bermain di Jakarta. Dengan materi pemain dan posisi klasemen yang lebih baik dari Persija, seharusnya Persib siap bertandang ke PTIK.

Terlebih lagi, Atep dan kawan-kawan lebih banyak keuntungan karena sedikitnya Jakmania—julukan suporter Persija—yang hadir. Dengan begitu, tekanan yang datang kepada suporter tidak akan berpengaruh.

Baca Juga:
Viral! Video Tarian Unik Timnas Senegal Saat Latihan di Rusia

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar ditemui usai acara pengukuhan pengurus PSSI periode 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta [Suara.com/Adie Prasetyo]

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar ditemui usai acara pengukuhan pengurus PSSI periode 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta [Suara.com/Adie Prasetyo]

"Hal tersebut membuat Persib 'seharusnya' dapat bertandang ke Jakarta dengan kepercayaan diri yang tinggi. Kapasitas stadion PTIK yang sangat kecil sudah pasti juga tidak akan mampu menandingi atmosfer luar biasa GBLA seperti saat Persib menjamu kami. Artinya 'semestinya' tim setangguh Persib juga tidak perlu khawatir dengan teror penonton, wong hanya 1.500 orang," ujarnya.

"Lagi pula sudah empat tahun lho Persib tak bertamu ke Jakarta, apakah Persib tidak kangen dengan suasana Ibu Kota? Seperti kami yang selalu kangen dan menunggu-nunggu untuk dapat kembali tampil di depan pencinta sepakbola Bandung yang terkenal fanatik dan militan. Bukankah sahabat sejati sebaiknya saling mengunjungi, tidak hanya ingin dikunjungi?" jelasnya.

Baca Juga:
Mascherano katakan Messi Frustasi, Apakah Messi Menyerah?

Bepe berharap agar Maung Bandung tetap bisa datang ke Jakarta. Ia tidak ingin adanya kekecewaan dari masyarakat karena laga sarat gengsi itu sampai batal terlaksana.

"Akhir sekali dengan segala keterbatasan dan kerendahan hati, izinkan kami Persija Jakarta untuk mengundang dan menjamu rekan-rekan Persib Bandung di Ibu Kota. Kita semua tentu tidak ingin mengecewakan seluruh pecinta sepakbola Indonesia yang sudah tidak sabar menunggu segera digelarnya 'Bukan Laga Klasik' ini," pungkasnya.

 

Baca Juga:
Ketenangan Pemain Jepang Imbangi Senegal

Berita ini sudah ditayangkan di suara.com

Load More