Rizki Laelani
Liverpool untuk mendekati Xabi Alonso tanpa hambatan. (Instagram @bayer04fussball).

Bolatimes.com - Perubahan arah Bayern Muenchen berdampak pada laju Liverpool untuk mendekati Xabi Alonso tanpa hambatan.

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.

Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

Baca Juga:
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag

Namun, langkah klub tersebut sempat terhambat oleh kebutuhan Bayern Muenchen untuk pelatih baru.

Tambahan lagi, Xabi Alonso menyatakan ketidaksiapannya untuk mencoba pengalaman melatih di liga lain.

Situasi ini memberikan keunggulan bagi Bayern Muenchen dalam pencarian pelatih baru.

Baca Juga:
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool

Klub tersebut juga membutuhkan pelatih baru setelah kepergian Thomas Tuchel pada akhir musim 2023-2024.

Namun, Bayern Muenchen kini lebih tertarik pada Antonio Conte sebagai pengganti Thomas Tuchel, menurut laporan dari La Repubblica yang dilansir oleh bolatimes.com.

Karier Kepelatihan Xabi Alonso:

Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam, Kualifikasi Piala Dunia

Awal Mula:

Xabi Alonso pensiun sebagai pemain sepak bola profesional pada tahun 2017.

Ia memulai karir kepelatihannya di Real Madrid C, tim junior Real Madrid, pada tahun 2018.

Pada tahun 2019, ia ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid B, tim cadangan Real Madrid.

Real Sociedad B:

Pada tahun 2021, Alonso pindah ke Real Sociedad B, tim cadangan Real Sociedad.

Di sana, ia menunjukkan bakat kepelatihannya dengan membawa tim meraih posisi ke-6 di

Segunda DivisiĆ³n B (liga kasta ketiga Spanyol) pada musim 2021-2022.

Bayer Leverkusen:

Pada musim panas 2022, Alonso ditunjuk sebagai pelatih Bayer Leverkusen, tim Bundesliga Jerman. Di Leverkusen, Alonso menerapkan gaya sepak bola menyerang yang menarik dan menghibur. Pada musim pertamanya, Leverkusen berada di posisi ke-9 klasemen Bundesliga dan lolos ke babak 16 besar Liga Europa.

Prestasi dan Gaya Melatih:

Alonso belum meraih trofi sebagai pelatih.  Ia dikenal dengan gaya sepak bola yang fokus pada penguasaan bola, passing pendek, dan pressing tinggi. Ia juga dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan detail.

Dari sana bisa disimpulkan jika Xabi Alonso adalah pelatih muda yang menjanjikan dengan potensi besar. Ia telah menunjukkan kemampuannya di level junior dan senior. Akan menarik untuk melihat bagaimana ia berkembang di masa depan. (*)

Load More